Banjir Bandang Menerjang Jeneponto-Bantaeng Sulsel, Balita-Lansia Dievakuasi

Antar Daerah257 views

Makassar, Inionline.id – Banjir bandang hingga ketinggian 2 meter menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hingga saat ini tim SAR gabungan telah mengevakuasi sekitar 19 warga.

Koordinator Basarnas Bantaeng Arman Amiruddin mengatakan banjir bandang dipicu hujan deras yang terjadi sejak Rabu (7/7) siang hingga Kamis dini hari. Dua wilayah itu adalah di Kecamatan Pajukukang di Bantaeng dan Kecamatan Tarowang di Jeneponto.

“Evakuasi untuk pagi ini sementara kita fokuskan di wilayah Tarowang Jeneponto ketinggian air ada yang mencapai 2 meter. Sedangkan kalau di Bantaeng sudah mulai reda,” ujar Arman saat dimintai konfirmasi, Kamis (8/7/2021).

Dia mengatakan, 19 warga yang dievakuasi tersebut merupakan warga Jeneponto. Para warga yang dievakuasi terdiri dari balita hingga lansia.

“19 Orang itu terdiri dari 9 lansia, 5 balita dan 5 lagi ibu-ibu,” katanya.

Seorang Nelayan Sempat Terseret ke Lautan

Arman mengatakan, banjir bandang sempat membuat seorang nelayan, Sulaiman (50) di Bantaeng, terseret ke lautan. Beruntung korban lantas dievakuasi pada pukul 05.05 Wita.

“Dia lagi ikat perahunya tiba-tiba datang arus banjir hingga putus tali jangkarnya. Sempat warga panik juga karena arus deras tadi, tapi itu alhamdulillah ditemukan selamat,” ujar Arman.

Arman juga mengatakan, pihaknya masih mengantisipasi banjir kiriman dari wilayah yang lebih tinggi. Pasalnya hujan deras di sejumlah desa di wilayah hulu di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto belum reda.

“Kalau pemantauan teman-teman di daerah pegunungan hujan deras sekali. Jadi hujan awalnya itu deras di kota, cuma informasi di gunung itu belum surut,” kata Arman.

“Bahkan kita pantau di gunung daerah Sinoa, masih deras sampai pukul 02.00 Wita dini hari tadi. Makanya saya bilang ke teman-teman jangan dulu (bubar), karena ini kita tunggu tumpahannya, karena dia hujan deras,” imbuhnya.