Ada Tur Wisata Menangis di Jepang, Apakah Tujuannya?

Inionline.id – Segala hal yang mungkin tak terpikirkan tampaknya ada di Jepang. Bahkan sampai tur wisata menangis. Ternyata wisata seperti ini banyak diminati pelancong, lho.

Paket tur wisata menangis ditujukan untuk rui-katsu. Ini adalah sejenis terapi psikis yang secara harfiah bisa diartikan ‘pencarian air mata’. Terapi itu mengacu pada sesi menangis yang dirancang untuk meredakan stres.

Tur Wisata dan Rui-katsu

Paket tur wisata menangis ditawarkan oleh Hidefumi Yoshida, seorang terapis rui-katsu. Yoshida memanfaatkan diskusi kelompok, acara menonton film sedih, dan sesi membaca untuk memancing air mata para pasiennya.

Setidaknya sudah ada 50.000 orang yang terbantu dengan terapi unik ini. Pada tahun lalu, wisata menangis diadakan pada Desember 2020. Namun, akibat pandemi, sebagian turis internasional tak bisa mengikuti tur tersebut akibat perbatasan Jepang ditutup.

Belakangan, Yoshida menawarkan tur wisata ke kota pesisir Kamakura di selatan Tokyo. Para peserta tur diajak mengingat pemandangan pesisir dan hutan kota, sejarah militer, serta sejumlah kuil.

Yoshida juga memimpin sejumlah grup kecil ke situs-situs yang menjadi saksi sejarah memilukan klan Hojo, pemegang tampuk kekuasaan shogunate Kamakura di masa lalu. Mereka diajak kontemplasi di dalam kuil Buddha. Yoshida juga menceritakan kisah mengharukan tentang roh burung tengu yang dikatakan melindungi pegunungan dan hutan di kawasan itu.

Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental

Seperti dilansir Healthline, menangis ternyata memberikan banyak manfaat yang penting. Aliran air mata emosional dapat membantu melepaskan endorfin dan oksitosin. Ini adalah hormon yang berperan dalam memperbaiki suasana hati. Karena itulah, menangis dapat membantu seseorang menenangkan diri. Kedua hormon ini juga dapat meringankan rasa sakit emosional dan fisik.

Para peneliti juga menemukan bukti bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Inilah yang bertugas mengatur kelancaran pencernaan dan menjadikan tidur Anda nyenyak.

Menangis bahkan dapat membantu meningkatkan semangat. Saat Anda terisak, Anda menghirup oksigen dengan cepat. Menghirup udara yang sejuk dapat membantu mengatur suhu otak. Tubuh dan pikiran pun jadi lebih nyaman.