Kandungan Kalori 4 Butir Kue Lebaran Setara dengan Sepiring Nasi dan Lauk, Batasi Konsumsinya

Kesehatan157 views

Inionline.id – Pada masa usai lebaran seperti sekarang, salah satu godaan yang kita hadapi biasanya adalah dalam bentuk kue khas lebaran. Keberadaan nastar, kastengel, dan sejumlah kue lain biasanya sangat menggoda untuk kita santap banyak-banyak.

Ahli Gizi Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani SGz RD, mengingatkan, supaya kita pintar-pintar mengerem mulut saat menyantap kue Lebaran. Bila kebablasan menghabiskan satu toples kue Lebaran sendirian, jangan kaget kalau berat badan naik setelah Idul Fitri.

Tahukah bahwa kue kering khas Idulfitri, seperti nastar, kastangel, dan putri salju mengandung tinggi kalori? Bahkan, kalori di dalam empat butir kue lebaran bisa lebih tinggi dari seporsi nasi dengan lauk-pauk yang lengkap.

Christina menjelaskan bahwa kebutuhan kalori pria dewasa di kisaran 2.550 sampai 2.650 kkal. Sementara wanita dewasa, sedikit lebih rendah yaitu 2.150 sampai 2.2500 kkal per hari.

Lebih lanjut, berdasarkan tabel Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kastengel, mengandung kalori sebesar 406 kkal, protein 18 gram, lemak 20,6 gram, dan karbohidrat 38 gram. Kemudian 100 gram kue nastar mengandung kalori sebesar 512 kkal, protein 16 gram, lemak 24,5 gram, dan karbohidrat 57 gram.

“Itu untuk 100 gram atau setara dengan empat sampai enam butir kue kering,” katanya.

Sedangkan kalau dihabiskan satu toples sendiri, yang besarannya kurang lebih adalah 250 gram, tentu kalori yang masuk dalam sehari akan sangat berlebih.

“Belum lagi ditambah dengan makanan hidangan Lebaran lainnya,” kata Christina belum lama ini.

Berat Badan Langsung Naik

Lantas, apakah dengan menghabiskan satu toples kue kering sendirian langsung menaikkan berat badan?

“Peningkatan berat badan akibat konsumsi kue kering satu toples sepertinya sulit untuk dikethaui secara pasti, karena setiap orang pasti berbeda-beda,” terang Christina.

Pasalnya, perbedaan peningkatan berat badan ini sangat dipengaruhi oleh berbagai macam hal. Beberapa yang perlu diketahui adalah jumlah asupan makanan, aktivitas fisik, jenis makanan yang dikonsumsi, pola makan, dan status gizi atau berat badan awal masing-masing orang.