Prodi D3 Bahasa Inggris UNAIR Kini Menyandang Akreditasi Unggul

Pendidikan657 views

Inionline.id – Program studi D3 Bahasa Inggris Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) mendapatkan peringkat Akreditasi Unggul dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).  Sebelumnya, D3 Bahasa Inggris memiliki status Akreditasi C.

Namun, setelah melalui proses Asesmen Lapangan Daring (ALD), status tersebut berubah dan saat ini telah mendapatkan peringkat Akreditasi Unggul.  Untuk diketahui, BAN-PT mengumumkan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) peringkat Akreditasi untuk konversi peringkat dari sistem peringkat A, B, dan C ke sistem peringkat Unggul, Baik Sekali, dan Baik.

Proses perubahan status akreditasi tersebut cukup memakan waktu dan perjuangan.  ”Tahap awal kita mengisi borang yang disediakan BAN-PT, borang yang sudah terisi kemudian di-submit ke Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO),” ujar Ketua Prodi D3 Bahasa Inggris, Sidarta Prassetyo, Sabtu, 24 April 2021.

SAPTO sendiri merupakan sebuah sistem yang bertujuan untuk mempermudah proses akreditasi perguruan tinggi secara daring. Sistem itu dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas selama proses akreditasi.

“Setelah itu, menunggu kabar dari BAN-PT, mereka akan mengevaluasi borang tersebut dan melakukan penilaian awal secara dokumen namanya Asesmen kecukupan Borang. Tahap selanjutnya, adalah kunjungan lapangan atau visitasi atau asesmen lapangan untuk sinkronisasi data di borang dengan yang ada di lapangan. Tahap terakhir adalah hasil,” imbuh Sidarta.

Status Akreditasi Unggul yang saat ini telah diterima oleh D3 Bahasa Inggris tersebut membawa dampak dan perubahan yang positif. Begitu juga hal itu telah melahirkan semangat dan cita-cita baru.

“Kami menjadi semakin semangat meneruskan proses transformasi ke Sarjana Terapan atau D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional,” katanya.

Prodi D3 Bahasa Inggris, kata Sidarta, juga lebih percaya diri dalam setiap langkah promosi dan pengembangan prodi.  “Misalnya ketika kami akan melakukan konsolidasi kerja sama dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dalam hal kesempatan magang/PKL mahasiswa dan permintaan dosen praktisi dari industri, termasuk pengembangan kurikulum yang melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta kerja sama dalam kegiatan pengabdian masyarakat,” ujarnya.