Mataram, Inionline.id – Polda Nusa Tenggara Timur menyiapkan sejumlah tenaga vaksinator COVID-19. Vaksinator tersebut sudah diberi pelatihan untuk membantu tenaga kesehatan dalam vaksinasi COVID-19.
“Tenaga kesehatan sebagai vaksinator di biddokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) sebanyak 47 personel dan jajaran sebanyak 21 personel dan pelaksanaanya bergabung di Puskesmas,” ujar Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).
Selain itu, Polda NTT juga menyiagakan ratusan Bhabinkamtibmas. Mereka bertugas menjadi tracer.
“Untuk wilayah NTT telah disiapkan 841 orang Bhabinkamtibmas yang bertugas sebagai tracer melakukan deteksi dini, melakukan sosialisasi, pencegahan secara humanis menggugah kesadaran warga bila ada yang diindikasikan untuk dilapor ditangani dengan baik,” sebut Latif.
Ia berharap pengerahan vaksinator dan tracer dapat memberikan pengaruh positif bagi penanganan COVID-19 di Indonesia.
“Saya berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer COVID-19 yang telah diberikan pelatihan, akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Dalam pelaksanaan kegiatannya, saya tekankan harus senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa yang juga digelar oleh Bapak Panglima TNI serta seluruh petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Dalam keterangan Polda NTT, Polri menyiagakan sedikitnya 13.500 personel untuk menjadi tenaga kesehatan. 900 di antaranya sudah diberi pelatihan sebagai vaksinator sedangkan 12.600 lainnya akan diberi pelatihan dalam waktu dekat.
