Belum Mencapai Target, Kemenkes Yakin Vaksinasi Rampung Februari

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons perihal jumlah pemberian suntikan vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac tahap kedua yang masih jauh dari target vaksinasi terhadap 1,4 juta tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi tahap kedua ini dijadwalkan rampung akhir Februari 2021.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 per Rabu (9/2), baru 845.407 nakes yang telah menerima suntikan dosis pertama, sementara 221.453 nakes telah menerima suntikan dosis kedua.

“Tentunya penyuntikan dosis kedua sangat bergantung terhadap rentang waktunya. Kita tidak bisa mempercepat untuk pemberian rentang waktu dosis kedua karena itu kan sesuai hasil uji imunogenitas dari vaksin-vaksin tersebut,” kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Kamis (11/2).

Nadia menjelaskan pihaknya harus tetap mematuhi rentang vaksinasi 14 hari untuk menciptakan pembentukan antibodi yang optimal. Sedangkan untuk dosis pertama yang masih kurang sekitar 550 ribu nakes itu tetap akan digenjot rampung hingga akhir Februari.

Salah satu upayanya adalah dengan mendorong nakes untuk langsung datang ke titik vaksinasi tanpa perlu memperhatikan jadwal awal pemberian. Nadia menyebut nakes hanya perlu menunjukkan NIK yang datanya akan langsung terintegrasi dengan sistem milik Kemenkes.

“Kami tinggal mendorong percepatan-percepatan, supaya tidak ada lagi nakes yang mulai vaksinasi pertama, malah tidak sesuai target vaksinasi akhir Februari itu,” ujarnya.

Target penyuntikan vaksinasi periode saat ini ditambah kelompok nakes lansia atau yang berumur di atas 60 tahun sejak Senin (8/2) lalu.

Merujuk Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ada empat timeline atau alur waktu vaksinasi.

Tahap pertama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Kemudian tahap kedua untuk petugas publik dan lansia secara umum. Kedua tahapan itu dimulai dari Januari-April 2021.

Sementara target vaksinasi kelompok ketiga adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Terakhir target keempat adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin. Keduanya masuk gelombang vaksinasi periode April 2021-Maret 2022.