Inionline.id – Sekretariat Kabinet menyampaikan pemerintah baru menyelesaikan vaksinasi Covid-19 terhadap 11 ribu orang tenaga kesehatan (nakes) sejak 13 Januari 2021. Para nakes itu telah menerima dua dosis vaksin corona.
Sementara itu, ada sekitar 405 ribu orang nakes yang telah menjalani vaksinasi. Namun, sebagian besar dari mereka baru menerima satu dosis vaksin.
“Secara rinci, jumlah SDMK (sumber daya manusia kesehatan) yang telah menjalani vaksinasi tahap I per 29 Januari adalah sebanyak 405.012 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.287 orang telah memperoleh dosis kedua,” seperti dikutip dari laman resmisetkab.go.id, Sabtu (30/1).
Vaksinasi menggunakan CoronaVac dari Sinovac harus dilakukan sebanyak dua kali. Setiap orang menerima dua kali suntikan dengan dosis 0,5 mililiter dalam jarak 14 hari.
Dalam keterangan resmi itu, pemerintah berencana menyuntik vaksin kepada 1.529.934 orang nakes. Sebanyak 1.500.347 orang di antaranya telah melakukan registrasi ulang untuk vaksinasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar para nakes segera mendapatkan vaksinasi. Sebab tenaga kesehatan lebih rentan terpapar Covid-19 dibanding kelompok masyarakat lain.
“Sesudah itu Insyaallah risiko kita untuk tertular bisa lebih kecil. Jadi, mereka bisa bekerja lebih tenang teman-teman tenaga kesehatan ini,” kata Budi dalam keterangan resmi itu.
Sebelumnya, pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin Covid-19. Pemerintah menargetkan untuk menyuntik sekitar 1,4 juta orang tenaga kesehatan hingga akhir Februari.
Rencananya, sebanyak 598.483 orang tenaga kesehatan selesai divaksin pada bulan ini. Sementara 888.282 orang tenaga kesehatan lainnya akan disuntik bulan depan.
