Untuk Mengantisipasi Banjir saat Pilkada, KPU Medan Geser TPS ke Kawasan Tinggi

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan mengantisipasi ancaman banjir pada pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Medan, Rabu (9/12). Tempat pemungutan suara (TPS) umumnya sudah diletakkan di kawasan tinggi, hanya satu TPS yang harus digeser akibat banjir di Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.

“TPS sejak awal sudah diletakkan di tempat yang tidak rawan banjir. Untuk kawasan yang ada di bantaran sungai, pihak PPK/PPS sudah mendaftarkan alamat TPS di tempat yang tinggi,” kata Komisioner KPU Medan, M Rinaldi Khair, Senin (7/12).

Belakangan ini cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Sumut, termasuk Kota Medan dan Deli Serdang. Sejumlah wilayah dilanda banjir dan peristiwa serupa masih dapat terjadi beberapa hari ke depan.

KPU Medan juga terus melakukan tabulasi TPS rawan banjir. Datanya akan digunakan untuk menyiapkan langkah mitigasi bencananya.

Berdasarkan data KPU Medan, sejauh ini hanya satu TPS yang terdampak banjir di kawasan Kelurahan Tanjung Selamat. “TPS 11 Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan yang sebelumnya diletakkan di dalam perumahan (yang terdampak banjir) digeser sekitar 100 meter di depan kompleks perumahan,” ujar Rinaldi.

Pilkada Medan akan digelar serentak dengan daerah lainnya di Indonesia pada Rabu, 9 Desember 2020 mendatang. Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Medan hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan.

Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.