Sekitar 52 Remaja yang Berkerumun di Dukuh Atas Dini Hari Dites Antigen, Ini Hasilnya

Berita057 views

Inionline.id – Satpol PP DKI Jakarta melakukan patroli di sekitar spot Taman Budaya, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada dini hari tadi. Ada 52 remaja yang terjaring operasi karena berkumpul dan berkerumun di tengah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta masa transisi.

“Benar (mereka berkerumun di Taman Budaya Dukuh Atas), 52 orang,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin melalui pesan singkat, Minggu (20/12/2020).

Arifin mengatakan saat itu 52 remaja yang berkumpul dilakukan rapid test antigen di lokasi oleh Dinas Kesehatan DKI. Hasilnya, semua dinyatakan nonreaktif virus Corona.

“Hasil semua nonreaktif,” ujar Arifin.

Sebelumnya, Satpol PP DKI Jakarta bersama TNI-Polri menertibkan para remaja yang berkegiatan di spot Taman Budaya Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Mereka ditertibkan karena berkerumun dan masih melakukan kegiatan pada malam hari di tengah PSBB transisi DKI.

“Satpol PP malam ini kita bersama tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan juga unsur TNI, kemudian dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan malam ini malam Minggu ya, udah pukul 00.05 WIB, sudah masuk hari Minggu, tepatnya di Taman Budaya, kita dapatkan lebih dari 60-an orang di belakang saya ini mereka berkerumun, berkumpul melakukan kegiatan, masih bermain pada dini hari,” kata Arifin dalam keterangannya di akun Instagram satpolpp.dki, Minggu (20/12).

Arifin mengatakan puluhan remaja tersebut kemudian dilakukan rapid test antigen oleh Dinas Kesehatan. Nantinya, jika ada yang kedapatan reaktif, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab test.

“Kita lakukan giat awal dilakukan rapid test oleh rekan-rekan Dinas Kesehatan. Kita ingin memastikan apakah mereka semua sehat. Apabila nanti kedapatan ada yang reaktif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab,” ucapnya.

Dari video di akun Instagram satpolpp.dki, para remaja terlihat berbaris memanjang. Mereka terlihat berjaga jarak dan menunggu giliran untuk dilakukan rapid test.

Arifin meminta kepada semua pihak tidak melakukan aktivitas yang tidak penting di luar rumah selama masa pandemi virus Corona. Dia berharap warga berdiam diri di rumah agar tetap sehat dan aman.

“Oleh karena itu, saya minta kepada semua warga untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak penting ke luar rumah, ya. Jadi sebaiknya tetap di rumah jaga jarak, gunakan masker di rumah jauh lebih aman, jauh lebih sehat daripada kita berkerumun di luar,” tandasnya.