Inionline.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kementeriannya bakal menggelontorkan Rp1,3 triliun untuk pengembangan destinasi wisata prioritas pada 2021.
Anggaran tersebut menurun dibandingkan 2020 yang sebesar Rp1,2 triliun, namun lebih tinggi dari 2019 yang sebesar Rp353 miliar.
“Tentang pariwisata, kami akan lanjutkan anggaran subsidi yang tahun ini sebesar Rp2,6 triliun tahun depan menjadi Rp1,3 triliun,” ucapnya dalam video conference Catatan Akhir Tahun Kemenhub, Rabu (23/12).
Sementara, untuk transportasi perkeretaapian, dapat berupa pembangunan jalur KA menuju kawasan pariwisata, reaktivasi jalur kereta pariwisata, dan konektivitas jaringan kereta api dan menuju bandara.
Untuk transportasi laut bisa berupa perpanjangan dermaga dan pengerukan kedalaman alur agar kapal cruise dapat bersandar hingga pemberlakuan terminal pelabuhan laut pada destinasi pariwisata.
Terakhir untuk transportasi udara, dapat berupa perpanjangan runway dan apron untuk dapat didarati pesawat narrow body (sekelas B-737), serta peningkatan konektivitas rute dari dan menuju ke lokasi pariwisata.
“Tentu ini jumlah yang baik untuk memastikan konektivitas terutama pariwisata bisa terjadi,” terang Budi Karya.