Inionline.id – Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12). Pendiri Partai Gelora, Fahri Hamzah mengingatkan Sandi agar posisinya kali ini bukan hanya ditujukan untuk membangun pariwisata, melainkan menyatukan lagi bangsa yang sempat terbelah imbas Pilpres 2019
“Selamat bekerja pak @sandiuno-pesan terkuat pada beliau adalah menjadi kekuatan rekonsiliatif. Memang beliau bukan pejabat di bidang polkam tapi beliau membawa beban politik Pilpres 2019. Jadilah bukan sekedar membangun parawisata tapi membangun silaturahim antar anak bangsa,” tulis Fahri dalam unggahan di media sosialnya, Kamis (24/12).
Fahri mengaku mendukung langkah Presiden Jokowi untuk mengangkat bekas lawan politiknya guna rekonsiliasi. Terlebih lagi, menurut dia, masa krisis seperti sekarang dibutuhkan kekompakan antar pihak.
“Saya termasuk yang mendukung presiden @Jokowi gunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi. Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi saya kecewa karena perseteruan tak dihentikan. Saya juga kecewa atas hilangnya inisiatif,” ujarnya.
Kecewa dengan Prabowo
Tokoh jebolan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu mengungkapkan kekecewaannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang kini tengah menjabat Menteri Pertahanan RI. Menurut Fahri, Prabowo seakan tak memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendamaikan pertikaian antar pihak imbas Pilpres 2019.
“Kekecewaan pertama saya titipkan kepada pak @Prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya,” ucapnya.
