Pasuruan, Inionline.id – Banjir yang terjadi sejak Sabtu (1/11/2020) malam belum surut, hujan kembali mengguyur wilayah Pasuruan barat. Akibatnya banjir di sejumlah desa semakin parah.
Banjir semakin parah terjadi di Desa Kedungringin Kecamatan Beji, Desa/Kecamatan Gempol dan di Desa Bendungan Kecamatan Kraton. Banjir mencapai 1 meter.
“Di Kedungringin hampir semua dusun banjir 80 cm sampai 1 meter. Dusun Kedungringin Tengah, Balonganyar, Balongrejo, Guyangan, Barowo, banjir semua. Di Dusun Ngayungan sama Ngampel, hanya jalan yang terdampak,” kata Kades Kedungringin, Rizky Wahyuni, Senin (2/11/2020).
Subandi mengatakan selain itu terdapat tanggul jebol di Dusun Tempel. “Tempel ada bagian tanggul jebol, entah dijebol warga atau bagaimana. Soalnya saluran air terhambat akhirnya warga punya inisiatif jebol tanggul. Buka saluran,” terangnya.
Selain itu, di Desa Bendungan Kecamatan Kraton, lanjut dia, banjir masih tinggi. “Bendungan juga tinggi banjirnya,” terangnya.
Sementara banjir desa-desa di wilayah timur sejak Sabtu sebagian sudah surut. “Pindah ke barat karena intensitas hujan di wilayah barat cukup tinggi,” pungkasnya.
Setiap musim hujan, banjir melanda puluhan desa di 8 hingga 9 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Selain karena luapan sungai-sungai besar, banjir juga terjadi karena sistem drainase yang buruk.