Penampakan Longsor di Ciganjur Jaksel, Puing-puing Menutup Aliran Kali

Berita157 views

Inionline.id – Banjir di wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan (Jaksel) disebabkan karena longsor. Puing-puing longsor menutup aliran anak Kali Setu hingga menyebabkan air mengarah ke pemukiman.

Pantauan detikcom, banjir masih menggenangi kawasan pemukiman di Jalan Damai RT 4/RW 2 Kelurahan Ciganjur, Jaksel, sekitar pukul 09.30 WIB. Air anak Kali Setu masih mengarah ke pemukiman karena tertutup material longsor.

Beberapa rumah di RT 4/2 Ciganjur pun tertimpa material longsor.

Terlihat, tembok pembatas dari perumahan yang berada di atas pemukiman RT 4/2 Ciganjur longsor hingga menutup aliran air. Selain beton-beton tembok, tanah di perumahan ini tergerus ke bawah.

Ini Penampakan Longsor di Ciganjur Jaksel, Puing-puing Tutup Aliran Kali Foto: Longsor di Ciganjur

Ketika dilihat dari perumahan, panjang longsor sekitar 12 meter. Material longsor ini turun dan menimpa beberapa rumah di bawahnya. Tak hanya itu, satu gardu PLN pun tergeser ke bawah.

Ini Penampakan Longsor di Ciganjur Jaksel, Puing-puing Tutup Aliran Kali Foto: Longsor di Ciganjur

Satu ekskavator spider sudah disiagakan di titik longsor, tepatnya di perumahan Melati Residence. Petugas SDA, PLN, polisi, kan pegawai Kecamatan Jagakarsa sudah berada di titik longsor. Mereka sedang bersiap-siap untuk melakukan proses pembersihan puing-puing.

Kasatpel Sudin SDA Kecamatan Jagakarsa Erna Yuni Nurani menambahkan panjang longsor dari kejadian banjir di Ciganjur sekitar 20 meter. Dia mengatakan 2 alat berat akan diturunkan untuk proses pembersihan longsor di Ciganjur.

“Evakuasi normalisasi Kali Setu yang longsor, ada nanti tambah lagi satu, jadi 2 (alat berat). Lokasinya ini cukup panjang longsornya, saya perkirakan sekitar 15-20 meter ada,” ujar Erna.

Eskavator spider disiagakan

Sebelumnya diberitakan, Camat Jagakarsa, Alamsyah, mengungkap banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan (Jaksel) terjadi karena luapan anak Kali Setu. Aliran kali tertutup longsoran tembok perumahan hingga air meluap dan menggenangi permukiman warga.

“Banjir hari ini terjadi karena yang pertama yaitu untuk kali, anak Kali Setu itu tertutup longsoran tembok dari Melati Residence, sehingga air yang harusnya mengalir dari arah selatan menuju utara tertutup sehingga air meluap ke permukiman warga,” kata Alamsyah saat ditemui di lokasi banjir Ciganjur, Sabtu (10/10/2020).