Inionline.id – Samsung memutuskan untuk memberi gelaran acara berbeda untuk perangkat Note 20 dan perangkat lipat terbarunya yakni Galaxy Z Fol2 5G. Nah, dalam gelaran Unpacked 1 September lalu, akhirnya harga dan spesifikasi smartphone lipat generasi terbaru ini terungkap.
Melansir Phone Arena, secara konsep generasi kedua ini tidak jauh berbeda dengan Galaxy Fold original yangg rilis tahun lalu. Ini adalah perangkat lipat yang bisa dibuka layaknya buku untuk menjadi sebuah tablet lebih besar.
Perbedaan utamanya adalah layar eksternal yang jadi lebih baik dengan layar 6,2 inci dengan lubang layar untuk kamera selfie. Jadi ketika ditutup, smartphone ini menyerupai smartphone biasa.
Di bagian belakang, terdapat modul kamera dengan tiga buah kamera utama yakni kamera utama, wide angle, dan telefoto. Jika dibandingkan, konfigurasi ini mirip dengan yang diusung oleh Note 20 reguler.
Ketika dibuka, terdapat layar panel AMOLED 7,6 inci dengan resolusi 2208×1768. Diagonal layar kali ini lebih besar ketimbang Fold original. Selain itu, terdapat kecepatan layar 120Hz yang sama dengan milik Note 20 Ultra.
Selain itu, perbedaan besar dari layarnya ada di teknologi layar lipatnya yang menggunakan ultra thin glass.
Spesifikasi Galaxy Z Fold2
Di varian aslinya, smartphone ini menggunakan prosesor Snapdragon 865+ yang dipadu RAM 12GB. kemungkinan jenis prosesornya akan berubah ketika rilis di Indonesia mengingat di Indonesia tidak ada 5G dan Samsung tidak pernah menggunakan Qualcomm untuk pasar luar AS.
Soal baterai, terdapat kapasitas 4.500mAh yang mungkin akan sedikit kurang mengingat ada dua buah layar yang keduanya lebar, dan salah satunya memiliki kecepatan layar 120Hz.
Soal kamera, terdapat kamera utama 12MP dengan stabilisasi optikal, 12MP kamera wide angle, serta 12MP juga kamera telefoto dengan 12X zoom. Untuk selfie, terdapat dua buah kamera, masing-masing satu di tiap layarnya dengan sensor 10MP.
Harga
Samsung Galaxy Z Fol2 5G dibanderol dengan harga USD 1.999 atau setara hampir Rp30 juta. Harga tentu akan berubah ketika masuk di Indonesia, dan kemungkinan akan sedikit lebih mahal.
