Inionline.id – Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkenalkan program barunya yang diberi nama IPB Entrepreneurship Talent Pool. Setiap mahasiswa baru di IPB akan disiapkan menjadi wirausaha sejak tahun pertama mereka kuliah.
Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan, melalui program ini akan dilahirkan wirausaha muda baru. “Kita ingin mencetak wirausaha by design. Mahasiswa disiapkan sejak tahun pertama mereka kuliah dengan talent mapping. Yang memiliki minat di bisnis, pada tahun-tahun berikutnya mereka akan terus diarahkan melalui business mentoring sampai business incubation,” ujar Arif dalam keteranganannya, Kamis, 16 Juli 2020.
Pernyataan tersebut disampaikan Arif saat penandatanganan nota kesepahamanpendirian Gedung Mandiri-IPB Innovation and Entrepreneurship Center (Pusat Inovasi dan Kewirausahaan) antara IPB University dengan Bank Mandiri.MoU ditandatangani oleh Rektor IPB, Arif Satria bersama Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, Royke Tumilaar, di Kampus Dramaga, Bogor.
Kerja sama ini, kata Arif, merupakan wujud pencapaian IPB sebagaitechnosocio enterpreneurial university.Ruang lingkup kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pengembangan kewirausahaan serta pelayanan jasa keuangan antara Bank Mandiri dan IPB.
Pada saat yang sama, keduanya juga secara seremonial melakukan peletakan batu pertama Gedung Mandiri-IPB Innovation and Entrepreneurship.Rencananya gedung ini akan menjadi pusat kegiatan inovasi dan kewirausahaan untuk para sivitas IPB.
“Sejumlah program pendukung pun telah disiapkan,” sebutnya.
Kerja sama ini, kata Arif, merupakan gagasan yang muncul karena ada kesamaan visi antara IPB dan Bank Mandiri. Kerja sama ini, disebutnya sebagai langkah mewujudkan visi IPB University, menjadi kampus techno-sociopreneur.
“Menghadapi era ketidakpastian, tak bisa sendiri. Kolaborasi menjadi kunci agar tetap bertahan dan adaptif terhadap perubahan,” terang Arif.
Hal senada juga diungkapkan Royke. Ia meyakini, untuk menciptakan entrepreneur, perbankan tidak mungkin berdiri sendiri. Perlu dukungan dan kolaborasi, termasuk dengan perguruan tinggi.
Royke juga turut mengapresiasi berbagai hasil inovasi IPB University. Diakuinya, hal itu tak lain karena sikap visioner yang dimiliki Arif sebagai rektor.
“Gedung Mandiri-IPB Innovation and Entrepreneurship harapannya dapat menjadi rumah bagi seluruh sivitas IPB University untuk berkreasi, berinovasi, bereksperimen dan berkarya dengan semangat. Sehingga IPB University dapat mencetak lebih banyak alumni yang unggul dan jadi kebanggaan almamater dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
