Inionline.id – Espanyol dipastikan terdegradasi ke divisi dua Liga Spanyol musim depan. Nasib buruk itu didapat usai kalah 0-1 dari rival sekota, Barcelona, di jornada ke-35.
Bertanding di Camp Nou, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB, Espanyol takluk usai gawang mereka dibobol Luis Suarez di menit ke-56.
Hasil ini membuat mereka tak bisa mungkin lagi lolos dari zona merah. Dengan LaLiga menyisakan tiga pekan, mereka baru mengumpulkan 24 poin. Andaikan menang terus, poin maksimal mereka hanya 33.
“Kami minta maaf untuk para fans. Kami sangat menyesal. Kami akan kembali lagi dengan lebih kuat,” ujar kapten Espanyol, Javi Lopez, seusai laga, seperti disiarkan instagram resmi klub.
“Kami harus berjuang membawa kembali Espanyol ke divisi utama mulai sekarang. Ini demi para fans. Kami tidak akan menyerah,” ujar pelatih Espanyol, Francisco Rufete, mengomentari nasib buruk timnya.
Perjalanan Espanyol musim ini memang menyedihkan. Mereka baru menang 5 kali, imbang 9 kali, dan 21 kali menelan kekalahan. Bahkan sejak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19, mereka menelan 6 kekalahan beruntun.
Hasil ini begitu miris jika melihat dua dekade ke belakang. Meski bukanlah klub penantang gelar juara, Espanyol mampu bertahan di kasta teratas sepakbola Spanyol.
Mereka pun pernah diisi sejumlah nama-nama tenar. Mulai dari Mauricio Pochettino, Shunsuke Nakamura, Philippe Coutinho, hingga Marco Asensio.
Mereka juga pernah meraih Copa Del Rey dua kali, yakni di tahun 2000 dan 2006 serta menjadi runner-up Piala UEFA (sekarang Liga Europa) di tahun 2007.
