Bekasi, Inionline.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatat perkembangan terkini mengenai kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama Bulan Ramadhan. Disebutkan, warga masih ramai berkerumun mencari takjil.
“Yang terjadi bahwa kita sedang terus mendorong pemahaman masyarakat, kok Bulan Ramadhan, sore (hari) malah tambah ramai banyak yang ngabuburit sama nyari takjil,” ujar Kadishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, dalam diskusi daring Instran bertema ‘Antisipasi Menghadapi Mudik Lokal Lebaran/Idul Fitri 1441 H Lintas Wilayah di Jabodetabek’ yang digelar melalui aplikasi Zoom, Rabu (6/5/2020) sore.
Dadang mengatakan terdapat 4 titik di Kota Bekasi dimana warga berkerumun untuk mencari takjil. Namun, Dadang tidak menyebut secara detil dimana lokasi-lokasi tersebut.
Hal itu juga terlihat dari kebijakan larangan berboncengan motor. Untuk menghindari peraturan tersebut, warga memilih naik kendaraan pribadi sendiri-sendiri.
“Karena dilarang berkendara berboncengan jadi bawa motor masing-masing, malah nambah (ramai),” sebut Dadang.
“Jadi ini harus diantisipasi, kalau diimbau saja nggak bisa. Menurut saya ini harus tegas dilarang,” lanjutnya.