Untuk Bahan Ajar, Watchdog dan UGM Sajikan Film Dokumenter

Pendidikan157 views

Inionline.id – “Orang bisa melihat realitas sesungguhnya, entah di kampung, di Youtube atau dialami sendiri,” ujarnya.

Watchdoc mengakui upaya menyajikan film dokumenter ramah pendidikan sulit dilakukan. Terlebih rumah produksi film dokumenter itu terbiasa menyajikan karya tanpa memasang segmen tertentu.

Direktur CRCS UGM Zainal Abidin menyampaikan, film dokumenter ini memang bertujuan untuk menunjukan realitas sebenarnya dari keragaman di Indonesia. Film ini bukan hanya menyajikan konflik, tapi juga cara mengatasinya, baik persoalan tentang suku, agama, maupun budaya.

“Bhinneka Tunggal Ika slogan baik, itu menjadi ciri khas Indonesia. Tapi ketika bicara realitas yang segera muncul ada, persoalan, masalah, tantangan, tapi bukan hanya tantangan juga ada contoh baik bagaimana tantang itu diselesaikan,” kata Zainal.

Film-film ini sendiri bisa diakses di lamanĀ https://indonesianpluralities.org/belajardarirumah/. Ada tiga film yakni Atas Nama Percaya, Beta Mau Jumpa, dan karya teranyar Unfinished Indonesia, tiap segmen berdurasi sekitar 10-15 menit. Tersedia pula bacaan pendamping dan daftar pertanyaan yang bisa dipakai oleh guru untuk berdiskusi dengan para siswa.masing-masing film dibekali bahan pendamping. Rumah produksi film dokumenter Watchdoc menyajikan film dokumenter tentang keberagaman Indonesia untuk bahan pengajaran. Bekerja sama dengan Center for Religious dan Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM), film dokumenter yang dihasilkan diyakini bisa menjadi bahan diskusi guru dan murid.

“Kami kemudian merasa tertantang mengemas film ini lebih ramah untuk audiens pendidikan,” kata Pendiri Watchdoc Dhandy Laksono dalam diskusi daring, Senin, 20 April 2020.

Dhandy menjelaskan film yang tersaji menampilkan realita sesungguhnya dari keberagaman yang ada di Tanah Air. Belajar dari peristiwa nyata diyakini lebih efektif ketimbang cerita yang basa-basi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *