Inionline.id – Polri mengklaim telah menetapkan antisipasi terburuk selama pandemi virus corona, termasuk di dalamnya penjarahan yang dilakukan masyarakat.
“Polisi mempersiapkan hal yang terburuk,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (6/4).
Argo menjelaskan pihak kepolisian juga melakukan patroli bersama TNI.
“Kami melakukan TFG (Tactical Floor Games),” kata Argo.
Argo menjelaskan bahwa simulasi itu telah dilakukan di seluruh wilayah Kepolisian Daerah (Polda) yang berada di Indonesia.
Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa persiapan itu merupakan hal yang dilakukan guna mempersiapkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi selama masa pandemi ini. Argo pun tidak menerangkan secara rinci mengenai mekanisme pelaksanaan simulasi tersebut.