Atasi Pergeseran Anggaran, Aleg DPRD Jabar Tetap Perjuangkan Normalisasi Sungai Cikompeni-Cihoe Bogor

Antar Daerah157 views

Bandung, Inionline.Id – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, M Ichsan memperjuangkan normalisasi sungai Cikompeni dan Cihoe, Kabupaten Bogor, melalui rapat kerja antara Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi Jawa Barat dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, pada Senin (07/04/2020).

“Karena ada wabah covid-19 ini, kita ingin mengetahui mana saja anggaran yang digeser untuk penanganan covid-19 ini, kami juga berharap agar anggaran yang digeser tidak menggangu anggaran yang digunakan untuk kepentingan masyarakat juga,” tutur Ichsan.

Dirinya mencontohkan seperti kasus daerah irigasi (DI) tuntas, karena dinilai urgent. “Sementara yang sudah jelas digeser adalah seperti yang peruntukannya untuk destinasi wisata, dan yang sifatnya penyempurnaan infrastruktur saja,” tambah Ichsan.

Adapun dirinya memperjuangkan normalisasi sungai Cikompeni dan Cihoe Bogor karena sangat dibutuhkan oleh 3 kecamatan di wilayah Bogor timur. Dengan normalnya sungai tersebut, maka masalah kekeringan di wilayah terdampak saat musim kemarau akan teratasi.

“Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sungai Cikompeni dan Cihoe ini yang dari provinsi Jawa Barat harus tetap digulirkan, akan ada pergesaran waktu saja untuk yang dari Jawa Barat, nilai anggarannya di APBD senilai 14 miliar rupiah, lebih besar ketimbang dari pemerintah pusat,” ujar Ichsan.

Politisi PKS ini menjelaskan, masih ada masalah pembebasan lahan di sekitar sungai, memang tidak mudah untuk merealisasikan program bantuan ini karena ada kemungkinan gagal tender juga ketika jika anggaran dari pusat tidak bisa turun di bulan April ini.

“Kita semua mengetahui bahwa wilayah Bogor timur ini adalah salah satu wilayah penyangga ketahanan pangan di wilayah Jawa Barat, sementara airnya kurang  saat kemarau, nanti jadi masalah lagi, artinya itu beririsan dengan kebutuhan masyarakat juga, jadi kalau sampai yang seperti itu anggarannya digeser juga maka pengairan di masa depan akan terganggu,” kata Ichsan.

Selain itu diluar masalah DIT, terdapat pula unsur penanganan banjir pada normalisasi sungai Cikompeni dan Cihoe ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *