Inionline.id – Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan akan memperpanjang masa libur siswa SMA/SMK hingga 1 Juni 2020. Keputusan tersebut diambil lantaran wabah Corona belum berakhir.
“Benar itu surat edaran dari Bu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa). Sudah fix kegiatan belajar di rumah akan diperpanjang sampai 1 Juni 2020,” kata Wahid Wahyudi selaku Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Minggu (19/4/2020).
Wahid menjelaskan, langkah tersebut diambil karena mempertimbangkan 2 hal. Yakni wabah COVID-19 di Jatim yang belum berhenti serta memasuki Bulan Ramadhan.
“Surat Bu Gubernur tertanggal (30/3) untuk belajar di rumah akan berakhir pada (21/4). Dan Surat yang baru diteken (16/4) kemarin lalu. Terkait perpanjangan akan ada kebijakan baru dari Bu Gubernur dengan pertimbangan dua hal,” jelasnya.
“Tentu perpanjangan belajar di rumah diambil karena pertimbangan COVID-19. Kondisi COVID-19 di Jatim masih cukup tinggi,” imbuhnya.
Wahid menambahkan, pertimbangan lain yakni soal kalender pendidikan siswa SMA/SMK pada April-Mei. Diketahui pada akhir April mendatang telah memasuki Bulan Ramadhan. Tercatat, pada tanggal 22-25 April sekolah akan libur karena awal Bulan Ramadhan. Kemudian pada 26 April merupakan Hari Minggu.
“Pada 27 April sampai 19 Mei siswa di Jatim hanya mengikuti pembelajaran fakultatif. Pembelajaran fakultatif ini pembelajaran non kurikulum yang biasanya diisi Pondok Ramadhan dan pendidikan karakter. Lalu 20 Mei sampai 1 Juni, libur Idul Fitri. Sehingga praktis, kalau nanti diambil perpanjangan libur, itu sampai 1 Juni 2020,” pungkasnya.
