Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahmad Ru’yat meyoroti meningkatnya angka pengangguran yang mencapai 100 ribu jiwa, di Jawa Barat pada akhir tahun 2019.
Demikian hal tersebut disampaikan Ru’yat saat kegiatan reses ke ll tahun sidang 2019-2020 di Kp. Cibunar 01/02, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, bertujuan menampung aspirasi masyarakat hingga kepala Desa.
Dalam kegiatan reses itu pun dihadiri, masyarakat, ketua BKMT Kecamatan Parungpanjang, Ketua Cabang Dakwah PKS Dapil 5 Bogor Barat, ketua DPC Kecamatan Parungpanjang Ustd Umar.
“Jawa Barat dengan jumlah wilayah yang luas, dan jumlah penduduk 50 juta jiwa, dengan APBD 46 Triliyun, berbicara visi Gubernur Jawa Barat, terwujudnya Jabar juara lahir dan batin dengan inovasi dan berkolaborasi, visi misinya indah,” ungkap Ahmad Ru’yat dalam sambutannya.
Namun ia, menyayangkan, disisi lain angka pengangguran di Jawa Barat semakin meningkat di akhir tahun 2019.
“Jawa Barat yang menganggur bertambah 100 ribu, yang tadinya 1, 8 meningkat 1,9 juta ini, tentu harus menjadi perhatian dalam pembangunan di Jawa Barat,” imbuhnya.
Terkait itu, kata Ru’yat, dirinya selalu berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kepada Dinas terkait dan Dinas Ketenagakerjaan.
“Bagaimana cara mengatasi angka pengangguran, bagaimana caranya masyarakat yang sekarang, banyak menganggur, bisa bekerja, dan memiliki keterampilan yang ada,” jelasnya.
Lanjut Ru’yat, menambahkan banyaknya asiprasi dari masyarakat, kaum emak-emak, ibu kepala Desa dan Kades Parungpanjang terkait persolan, infrastruktur jalan rusak, tidak adanya RSUD terdekat, dan lapangan pekerjaan.
“Kami sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar, selalu berkomunikasi dengan Bupati Bogor, untuk bisa mensinergiakan apa yang menjadi kebijakan Kabupaten Bogor dengan Provinsi Jabar, termasuk dengan pemerintah Pusat, “tuturnya.
“Pembangunan yang merata harus di lakukan dari mulai perdesaan, sehingga dampaknya baiknya langsung di rasakan oleh masyarakat desa,” pungkas Ru’yat. (MUL)
