Inionline.id – Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho menyatakan akan memanggil pejabat penyelenggara pemilihan Direktur Utama PT TransJakarta. Ombudsman ingin lebih dalam mencari tahu dugaan maladministrasi yang dilakukan mereka.
“Kepastian kapan pemanggilan belum bisa dipastikan, bisa minggu ini bisa minggu depan,” ujarnya dalam sambungan telepon, Selasa (28/1).
Teguh mengatakan, tindakan korektif pertama telah dilakukan Pemprov DKI dengan cepat, yakni mencopot terpidana kasus penipuan Donny Saragih dari jabatan sebagai direktur utama PT TransJakarta. Karena itu, ia mengatakan, pemanggilan tersebut ingin mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai dugaan maladministrasi.
Dalam pemeriksaan nanti, Teguh mengatakan, Ombudsman hanya ingin memastikan bagaimana proses pemilihan Dirut TransJakarta dan sampai terjadi maladministrasi. “Kenapa seseorang yang sedang menjalani masa tahanan itu kemudian bisa menjadi Dirut TransJakarta, bagaimana proses seleksinya, fit and proper test seperti apa, itu yang akan kami pastikan, kenapa bisa pihak BP BUMD itu kecolongan. Nah itu dugaan maladministrasi,” jelasnya.
Saat ditanyakan apakah ombudsman juga akan meminta keterangan dari Donny Andy Saragih, Teguh menyatakan, pemeriksaan hanya akan dilakukan kepada pihak penyelenggara pemilihan Dirut PT TransJakarta. “(Donny) tidak, yang akan kami panggil adalah pihak penyelenggara, itu sudah dirasa cukup, dalam hal ini yang mengeluarkan putusan BP BUMD termasuk tim seleksinya (akan diperiksa),” jelas Teguh.
