Bogor, Inionline.Id – Komisi V DPRD Jawa Barat melakukan rapat kerja dengan Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bogor, di Posko Terpadu Bencana yang dipusatkan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/1/2020).
Rombongan Komisi V DPRD Jabar yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ruyat, diterima Wakil bupati (Wabup) Bogor Iwan Setiawan, dan Ketua Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bogor Dandim 0621 Letkol Harry Eko Sutrisno.
Hadir dalam acara itu seluruh anggota Komisi V DPRD Jabar dan Perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Dari DPRD Kabupaten Bogor hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim dan Ketua Komisi IV Muad Khalim. Dari Pemkab Bogor hadir Kepala BPBD Yani Hasan, Sekretaris BPBD Budi Pranowo.
Dalam kesempatan itu, Wabup Iwan Setiawan mengemukakan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, 28 kecamatan terdampak bencana.
“Sampai saat ini masih ada empat desa yang belum tertembus, yakni Cileuksa, Cisarua, Harkat Jaya, Kiarasari,” kata Iwan.
Iwan berharap dukungan anggaran dari Pemprov Jabar. “Setiap 6 jam tim mengupdate proses pengerjaan jalan,” kata Iwan.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa barat, Iwan Suryawan juga memberi masukan terkait efektifitas teknis penyaluran bantuan yang masuk ke daerah terdampak bencana.
“Animo bantuan dari masyarakat ini harus tepat sasaran, lebih terarah, dan bentuk bantuannya sesuai dengan kebutuhan para korban bencana,” ujar Iwan.
Politisi PKS ini menegaskan, pemerintah juga harus mendeteksi kebutuhan yang paling penting agar masyarakat yang jadi korban bisa terus bertahan hidup.
“Selain itu Kota Bogor pun harus diperhatikan juga, misal bendungan Katulampa yang nantinya mengalir melalui Kabupaten Bogor juga, limpahan dari hulu sungai di puncak, Kabupaten Bogor juga harus diperhatikan, jadi langkah siap siaga harus terus diperhatikan,” kata Iwan.
Wakil Ketua DPRD kabupaten Bogor, Agus Salim mengapresiasi kinerja Pemkab Bogor dalam menangani musibah yang terjadi di 25 titik terdampak.
“Alhandulillah, kami melihat sinergi semua institusi yang ada sudah berusaha semaksimal mungkin, terima kasih juga untuk easy commandernya pak Dandim demikian juga semua dewan yang juga support totalnya karena porsi kami adalah pada bagian logistik,” ungkap Agus.
Dirinya menambahkan bahwa dengan pembagian tugas tanggap bencana ini semuanya timbul rasa memiliki dan terlibatkan semua untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bogor. (JC)
