Inionline.id – AS Roma bermain imbang 1-1 dengan Lazio dalam lanjutan Liga Italia. Pelatih Roma Paulo Fonseca merasa hasil ini kurang adil untuk timnya.
Roma berimbang 1-1 dengan Lazio di Olimpico, Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Unggul duluan lewat Edin Dzeko di menit ke-26, I Lupi lantas kebobolan oleh Francesco Acerbi di menit ke-34.
Secara penampilan, Roma lebih dominan ketimbang rival sekotanya. Menguasai bola hingga 59%, Roma melepaskan 22 tembakan. Namun penyelesaian yang buruk membuat peluang-peluang gagal termaksimalkan, faktanya bahkan hanya ada tiga tembakan on target yang diukir Roma.
Sementara Lazio yang bermain lebih pasif punya enam percobaan, sepertiganya on target.
“Saya sedih, karena anak-anak membuat saya bangga hari ini. Mereka bermain sangat baik melawan tim yang luar biasa,” ungkap Fonseca dilansir Football Italia.
“Kalau kita lihat statistik, luar biasa bahwa kami tidak menang. Kami mencoba untuk menyerang secara konstan dan dengan bermain seperti ini, lebih mudah untuk percaya dengan tim ini.”
“Saya rasa anak-anak layak mendapatkan lebih dari hasil yang mereka dapatkan hari ini,” imbuhnya.
Kedua gol yang tercipta di laga ini sendiri buah dari kesalahan masing-masing kiper. Roma memimpin berkat kesalahan antisipasi Thomas Strakosha terhadap umpan panjang Bryan Cristante, di mana ia kemudian terlambat dalam duel udara dengan Dzeko.
Sementara blunder Roma tak kalah mengerikan. Pau Lopez gagal meninju keluar bola sundulan rekan setimnya, Davide Santon, dalam situasi sepak pojok. Bola mengarah ke atas dan turun tepat ke mulut gawang, untuk kemudian dicocor Acerbi.
Soal blunder Lopez, Fonseca tak ambil pusing. Ia menilai kipernya cuma sedang tidak beruntung saja.
“Itu situasi yang apes untuk Pau, tapi dia adalah kiper bagus. Saya tidak berbicara dengannya soal ini, itu bisa terjadi kok di sebuah laga dan Pau tampil sangat baik buat kami di partai-partai lain. Itu cuma tidak beruntung saja,” ungkapnya.
