Alasan Penderita Kanker Payudara tak Boleh Konsumsi Suplemen

Kesehatan157 views

Inionline.id – Pasien dengan kanker payudara yang mengonsumsi suplemen selama kemoterapi mungkin berisiko lebih tinggi untuk kambuh dan meninggal. Berdasar pada laporan Journal of Clinic Oncology, konsumsi suplemen makanan yang meningkatkan kadar antioksidan, zat besi, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 tampaknya menurunkan efektivitas kemoterapi.

“Dari penelitian ini dan yang lainnya dalam literatur, tampaknya tidak bijaksana untuk mengambil suplemen selama kemoterapi,” kata Christine Ambrosone, ketua pencegahan dan pengendalian kanker dan wakil presiden senior untuk ilmu populasi di Roswell Park Comprehensive Cancer Center di Buffalo, New York, Selasa (24/12).

Ambrosone memperkirakan, antioksidan dapat mengganggu kemampuan kemoterapi untuk membunuh sel kanker. Mengingat, salah satu cara kemoterapi bekerja adalah dengan menghasilkan banyak stres oksidatif.

“Pemikirannya adalah bahwa antioksidan dapat menghambat stres oksidatif dan membuat kemoterapi kurang efektif,” kata Ambrosone.

Untuk melihat lebih dekat apakah penggunaan suplemen dapat memengaruhi efektivitas kemoterapi, Ambrosone dan rekannya menganalisis data dari studi Prognosis Diet, Olahraga, Gaya Hidup dan Kanker. Para peneliti fokus pada 1.134 pasien yang mengisi survei dan mengikuti mereka selama rata-rata enam tahun.

Peserta juga ditanya tentang penggunaan suplemen pada awal dan selama perawatan, tentang gaya hidup, diet serta kebiasaan olahraga mereka. Menurut Ambrosone, pada kelompok pasien khusus ini, penggunaan suplemen jauh lebih rendah yaitu hanya 20 persen yang mengonsumsi suplemen sebelum memulai kemo dan 13 persen selama perawatan.

Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kekambuhan atau kematian, peneliti menyimpulkan bahwa pasien yang mengambil antioksidan sejak awal dan selama kemoterapi lebih mungkin mengalami kekambuhan kanker payudara dan 40 persen mungkin mengalami kematian. Selama masa tindak lanjut dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan suplemen.

Peserta yang mengonsumsi suplemen B12 dan zat besi berisiko lebih tinggi untuk kambuh dan hasil itu signifikan secara statistik. Wanita yang mengonsumi B12, 83 persen lebih mungkin untuk mengalami kekambuhan dan 22 persen lebih mungkin meninggal selama masa tindak lanjut, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengambil suplemen itu.

Wanita yang menggunakan suplemen omega-3 sebelum dan selama kemo memiliki kemungkinan 67 persen lebih tinggi untuk kambuh dan mereka yang menggunakan suplemen zat besi 79 persen lebih mungkin mengalami kekambuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *