Bandung, Inionline.Id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan menyampaikan bahwa perlu adanya peningkatkan pelayanan rumah sakit provinsi tersebut. “perlu adanya sistem pelayanan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang nyaman dan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan dengan mudah,” ujar Iwan.
Hal hal yg mengemuka dalam rapat bersama 6 Rumah Sakit Provinsi adalah
1. Sumber Daya kesehatan yang masih terbatas
2. Piutang BPJS pada Rumah Sakit yang sangat berpengaruh pada pengelolaan rumah sakit dan pelayanan dan penanganan pasien
3. Perizinan operasional rumah sakit provinsi yg ada di kota kabupaten
Contoh kondisi Rumah Sakit kesehatan kerja yang berlokasi di kabupaten bandung yang belum dikeluarkan izinnya oleh pemerintab kabupaten Bandung.
Iwan juga memastikan sistem ini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan sumberdaya kesehatan dalam memberikan layanan pada masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus memback up masalah keterlambatan pembayaran BPJS kepada rumah sakit agar mereka dapat bertahan dalam melayani masyarakat dan juga untuk jaminan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan layanan terbaiknya pada masyarakat.
Iwan juga mengomentari masalah kamar yang selalu terbatas yang selalu menjadi polemik berkelanjutan diberbagai rumah sakit. “Terkait dengan keterbatasan kamar selain menambah kamar khususnya untuk kelas 3 juga perlu dibuat sistem informasi rumah sakit yang diantaranya dapat mengakses info ketersediaan kamar antar rumah sakit, dan yang tidak kalah pentingnya dahulukan kepedulian untuk penanganan pasien selalu ramah senyum dan sigap dalam pelayanan,” pungkas Iwan.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur RS Jampang Kulon, Rochady Hendra Setya Wibawa hanya menjawab satu kali pesan Inionline.Id melalui pesan aplikasi Whatsapp. “Saya sedang di jampangkulon , punten.” tutup Rochady. (JC)
Masih Banyak Kekurangan, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dorong Perbaikan Sistem Rumah Sakit
