Inionline.id – Dalam rangkaian kegiatan BUMN Mudik Bareng Tahun 2019, Kementerian BUMN resmi melepas 52.231 pemudik moda kapal laut dengan KM Dorondola di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelepasan ini juga dihadiri oleh beberapa BUMN yang juga bersinergi turut mengirimkan bagian dari pemudik kapal laut yakni Jasa Raharja, Jamkrindo, Taspen, Pelindo II, PLN, Pertamina, dan Antam.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal, mengatakan di samping tugas BUMN yang mencari laba sebagai sebuah perusahaan, yang tak kalah penting itu adalah sebagai agen pembangunan. Program Mudik Bareng BUMN ini merupakan bagian dari bentuk upaya BUMN untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Ini program yang sudah tahun ke-4, dan dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tahun ini mengingkat 67,74 persen. Kalau tahun kemarin itu BUMN yang ikut baru sekitar 62 (perusahaan), tahun ini sudah 104 BUMN yang ikut,” ujar Hambra di sela-sela acara pelepasan pemudik moda kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Tahun kemarin kita masih kurang dari 200 ribu pemudik, tahun ini minimal 250 ribu pemudik. Itu minimal karena masih ada mudik-mudik bareng lain yang dilakukan oleh BUMN yang belum terdaftar di angka 250 ribu orang tadi,” imbuhnya.
Hambra menjelaskan untuk mengangkut lebih dari 250 ribu pemudik tersebut, semua moda transportasi pun digunakan, seperti bus, pesawat, kereta api, dan kapal laut.
“Nanti juga ASDP akan dipakai, tapi belum banyak. Adapun moda transportasi bus ada 3.897 unit dengan 180.809 pemudik, untuk kereta api 49 rangkaian dengan 15.693 pemudik, pesawat udara 79 flight dengan 1.805 pemudik,” ujar Hambra.
“Nah untuk kapal laut ini ada 138 trip dengan jumlah penumpang 52.231. Kemarin sudah ada pelepasan resmi untuk kereta api. Hari ini pelepasan resmi untuk kapal laut. Insyaallah besok pelepasan resmi yang besar secara total. Direncanakan mudah-mudahan Pak Presiden kita undang untuk bisa hadir untuk melepas pemudik besok,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan Jasa Raharja sendiri yang merupakan Ketua Satgas BUMN Mudik Bareng Tahun 2019 meningkatkan jumlah pemudik sebanyak 6 persen dengan total sebanyak 40.180 orang. Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak dari peserta BUMN lain.
“Jasa Raharja ada lebih dari 40 ribu orang tahun ini,” ujarnya.
Adapun rinciannya, untuk moda transportasi bus terdapat 620 bus dengan 31.088 penumpang, kereta api 10 trip dengan 6.592 penumpang, dan kapal laut 5 trip dengan 2.500 penumpang.
Salah seorang penumpang kapal laut, Heri, mengaku terbantu dengan adanya program mudik bareng BUMN ini. Ia sendiri mendapatkan tiket mudik gratis untuk keberangkatannya saja.
“Saya mudik sama adik sama mama ke Makassar, tapi ini kapalnya ke Surabaya. Ada ini ya terbantu banget, bagus lah semoga diterusin,” ujar Heri.
Para pemudik yang menggunakan moda kapal laut ini ini telah melakukan pendaftaran online pada 19-23 Maret 2019. Mereka mendapatkan goodie bag berisi obat-obatan dan makanan kecil. Para pemudik juga diikutkan asuransi selama berada di kampung halaman yakni selama 24 jam 7 hari.
Selain pelepasan untuk moda kapal laut, rencananya puncak acara keberangkatan Mudik Bareng BUMN akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada 30 Mei 2019 yang akan dihadiri oleh 56 BUMN.
