Inionline.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan tren kenaikan pada suku bunga simpanan sudah mendekati level optimal (peeking out)dan berpotensi melandai. Hal ini seiring dengan laju kenaikan suku bunga kebijakan yang sudah berhenti dalam beberapa bulan terakhir.
“Sinyal penurunan (bunga) cukup terbuka, mempertimbangkan bahwa bank harus menjaga level margin yang sudah cenderung menurun,” tulis LPS dalam Laporan Indikator Likuiditasi.
LPS memperkirakan kemungkinan BI untuk menaikkan bunga acuannya pada tahun ini relatif terbatas. Ini sejalan dengan arah perubahan Fed Rate yang lebih dovish dan meredanya nilai tukar rupiah.
“Kendati demikian, arah kebijakan moneter diperkirakan masih mengetat dan belum terindikasi untuk melonggar dalam waktu dekat,” jelas LPS.
Arah suku bunga antarbank (JIBOR) diramal akan lebih dominan dipengaruhi dinamika dan kebutuhan likuiditas antar bank dalam penyaluran kredit serta rencana pertumbuhan dana.
LPS juga memperkirakan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi masih dapat berlanjut di awal tahun 2019. Namun, lajunya diperkirakan sedikit mengalami perlambatan di tengah keterbatasan DPK dan periode pemilu yang berdampak pada perilaku korporasi dan konsumen dalam permintaan kredit baru.
Kendati demikian, LPS memperkirakan pertumbuhan kredit dan DPK tahun ini akan tumbuh mencapai 12,4 persen dan 9 persen.
