Uniknya Kampoeng Heritage Kajoetangan, Kampung Bernuansa Zaman Kolonial

Malang, Inionline.Id – Malang tak hanya terkenal dengan wisata di dataran tinggi mya ataupun wisata kulinernya. Namun juga ada warisan budaya nya. Salah satu yamg menarik yakni Kampoeng Kajoetangan.

Kampung ini berlokasi di Jl. Jend Basuki Rachmat Gg. VI, Kauman, Malang, Jawa Timur.

Kampoeng Kajoetangan merupakan satu diantara beberapa kampung tematik yang berada di Malang. Berbeda dengan kampung-kampung tematik lainnya, Kampung Heritage Kajoetangan menawarkan pengalaman kembali ke masa lalu. Dengan nuansa yang masih kental seperti zaman kolonial belanda, pengunjung akan dibawa ke masa-masa jaman penjajahan dahulu.

Salah satunya terlihat dari beberapa bangunan rumah kolonial Belanda yang berada di kawasan tersebut. Selain bangunan rumah yang masih asli, barang-barang antik peninggalan sejarah pun masih tersimpan rapi dan terjaga dengan baik oleh penghuninya kini.

Saat memasuki kawasan tersebut, pengunjung pun bisa bebas berswafoto dengan barang-barang tersebut. Bahkan, warga sekitar kampung pun menyediakan lahan khusus yang berisi beberapa permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh pengunjung. Seperti dakon, gobak sodor, engklek, dan permainan tradisional lainnya.

Paket Wisata yang ditawarkan Kampoeng Kajoetangan bervariasi, mulai dari paket per orang, per kelompok lengkap dengan guidenya, sampai paket rombongan spesial. Pengadaan paket wisata sendiri untuk menertibkan para pengunjung yang datang, selain itu juga untuk administrasi pembangunan Kampung Kajoetangan sendiri.

Pengunjung yang ingin masuk ke kawasan wisata Kampung Kajoetangan bisa mendapatkan paket wisata di pintu-pintu masuk kampung, yang sudah dijaga oleh pengurus Kampung Kajoetangan, atau menghubungi para pengelola melalui nomor telepon.

“Untuk medapatkan paket wisata kita dari masing-masing pengurus sudah siap di pintu-pintu masuk Kampung Kajoetangan, atau bisa mengunjungi alamat Instagram Kampung Kajoetangan, di sana lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi,” kata M. Rizal, Ketua Masyarakat Kampoeng Kajoetangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *