Jalan Raya Fisabililah Citeureup Milik Pemerintah Dibangun Lapak Permanen Oleh Oknum, Dishub Tutup Mata

Citeureup, Inionline.Id – Jalan Raya fisabililah Citeureup seyogyanya dibangun untuk mengurangi kemacetan yang diwilayah seputaran Kecamatan Citeureup. Jalan tersebut berfungsi untuk mengatasi kemacetan menuju arah sukamakmur, tetapi saat ini kondisinya justru dimiliki oknum secara pribadi dengan dijadikan bangunan lapak-lapak permanen untuk berjualan para ratusan pedagang. Alhasil jalan tersebut tidak lagi dapat digunakan dan berfungsi.

Kuat dugaan hal tersebut terjadi karena adanya main mata sejumlah oknum pejabat kabupaten Bogor sehingga keberadaan jalan yang ditutup dan dijadikan lapak tersebut dibiarkan dan tidak tersentuh hukum.

Salah seorang pedagang yang berjualan dijalan tersebut mengatakan bahwa ia membayar lapak dengan luas 1m X 1,5m 8 juta rupiah dan masih membayar bulanan sebesar 300 ribu rupiah.

“Saya bayar sama pengelolanya 8 juta dan bulananya 300 ribu, habis gimana lagi. Kalau gak begini tidak bisa jualan.” jelasnya.

Kabib lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Ahmad Wahyu Hidayat saat dihubungi menyangkal dan tidak mau dipersalahkan, justru ia pusing memikirkan jalan tersebut, karena sampai saat ini tidak mampu lagi mengatasinya, sehingga jalan milik pemerintah tersebut dapat dikuasai secara pribadi oleh oknum (4/2/19).

“Saya mah sudah pusing terkait jalan tersebut, saya mah gak bisa ngomong lagi lah. Itu jalan kabupaten harusnya sih steril.” singkatnya (tri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *