Setelah Temui BPN Prabowo, Dubes Uni Eropa Kunjungi TKN Jokowi

Politik157 views

Inionline.Id – Dubes negara anggota Uni Eropa melakukan kunjungan ke Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Kamis (24/01) di hotel Gran Melia, Jakarta. Sebelumnya, para duta besar anggota Uni Eropa tersebut telah melakukan kunjungan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.

Mereka diterima oleh Ketua TKN Erick Thohir. Hadir pula dalam kunjungan tersebut sejumlah dubes dan perwakilan misi negara UE seperti Austria, Belanda, Bulgaria, Ceska, Denmark, Jerman, Italia, Prancis, Finlandia, dan Polandia.

Setelah pertemuan tersebut, pimpinan dubes Uni Eropa, Vincent Guerend menegaskan, netralitas negara-negara Eropa dalam Pilpres 2019 nanti. Dia mengatakan, netralitas itu akan terus dilanjutkan hingga penyelenggaraan pemilu rampung pada April nanti.

“Jelas Uni Eropa netral dan jelas kami tidak memihak manapun dan akan terus netral dalam ajang ini,” kata Vincent.

Vincent mengaku, UE berusaha untuk memahami program yang dimiliki oleh kedua pasangan calon (paslon). Dia mengatakan, mereka juga memperbincangkan tentang hubungan UE dengan Indonesia serta bagaimana mengembangkan relasi ini di masa depan.

Ketua TKN Erick Thohir mengapresiasi pertemuan yang diminta oleh dubes UE tersebut. Dia mengatakan, pertemuan ini sekaligus mengklarifikasi jika dubes dari seluruh UE telah memposisikan diri ke salah satu kandidat.

“Mereka klarifkasi, mereka harus netral karena harus menghormati daripada negara masing-masing,” kata Erick.

Erick menyatakan pembicaraan kedua pihak berlangsung baik. Sejumlah isu yang dibahas antara lain mengenai keberlangsungan demokrasi di Indonesia dan juga dan proyeksi perekonomian Indonesia ke depan.

“Mereka ingin tahu ekonomi kita ke depan seperti apa Nawacita. Tadi kami beri juga bukunya ke mereka,” ujar Erick.

Erick pun menegaskan pertemuan ini juga tidak dimanfaatkan TKN untuk menghimpun dukungan dari negara-negara Eropa. Dia mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara besar karena memiliki program yang baik.

“Kita bisa besar karena punya program yang baik dan tentu punya partner-partner serta bukan orang asing ini mendikte kita. Kita ini masih punya harga diri, nah ini yang mau kita klarifiksi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *