Prabowo Ancam Mundur Kalau Ada Kecurangan Pemilu, Begini Tanggapan TKN Jokowi

Politik257 views

Inionline.Id – Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersedia mundur dari pencalonan jika ada potensi kecurangan. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso.

Hal itu disampaikan Djoko Santoso dalam pidatonya saat menghadiri acara #Bising (Bincang Asik dan Penting) oleh Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Kota Malang, Minggu (13/01/19).

Djoko mengatakan, dalam pidatonya nanti Prabowo akan menyampaikan mundur dari kontestasi pilpres jika potensi kecurangan terus terjadi.

“Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan. Memang supaya tidak terkejut barangkali, kalau tetap nanti disampaikan Prabowo Subianto, pernyataan terakhir Prabowo Subianto adalah kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri,” kata Djoko.

Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut kubu Prabowo-Sandiaga seolah ingin membuat alasan jika mereka kalah nanti.

“Sepertinya ingin menciptakan alibi bahwa kalau kalah, ada yang salah. Menurut saya itu cara berpikir orang yang kalah, bukan cara berpikir pihak yang selalu optimistis menghadapi pertarungan sehat di Pilpres 2019,” ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/01/19).

Ace heran pernyataan tersebut bisa dilontarkan. Pemungutan suara belum berlangsung, tetapi kubu Prabowo-Sandiaga sudah mengindikasikan adanya kecurangan.

Sementara itu, wakil ketua TKN, Abdul Kadir Karding menilai, kubu Prabowo tengah bikin penggiringan opini seakan-akan ada kecurangan oleh pemerintahan Jokowi. Cara itu berbahaya karena mendeligitimasi KPU, Bawaslu, dan pemerintah.

“Saya kira ini adalah cara atau strategi pak Prabowo yang menurut saya sangat disesalkan karena mencoba membangun frame, menggiring opini bahwa Pemilu kali ini akan berjalan curang dan kecurangan itu dilakukan oleh pemerintah pak Jokowi,” ujar Karding.

Selain itu, kata Karding, strategi demikian dipakai sebagai dalih bilamana Prabowo-Sandiaga kalah. Menurutnya kubu 02 bakal menuding Jokowi-Ma’ruf melakukan kecurangan.

“Kalau memang beliau merasa ini gejalanya banyak kecurangan, walaupun tanpa dia bisa tunjukan apa kecurangan itu, ya kalau mundur silahkan mundur. Cuma harus diingat, mundur itu kena denda, yang kedua pidana, yang ketiga sangat menguntungkan pak Jokowi karena tidak ada lawan. Jadi sebaiknya bicara yang positif-positif saja,” ucapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *