Perjuangan Anton Suratto di Desa Pangradin Sukses Rehab 50 Rumah Warga

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.Id – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Anton Sukartono Suratto meninjau program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada selasa (15/01).

Dirinya mendapat masukan dari masyarakat ketika kunjungan daerah pemilihan diawal tahun 2018 tentang puluhan rumah warga yang sudah tidak layak diwilayah Desa Pangradin.

“Saat ini saya ada di Komisi V yang bermitra dengan Kementrian PUPR, sudah jadi tugas dan kewajiban saya mendorong aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor ke Pak Menteri agar rumah-rumah yang sudah tidak layak bisa diperbaiki melalui program BSPS,” ujar Anton.

Hasil tinjauan politisi Demokrat ini menyatakan bahwa program BSPS di Desa Pangradin berjalan sudah baik dan cukup lancar.

“Ya mohon maaf, dulu kondisi beberapa rumah warga ada yang lantainya belum ubin, atapnya masih gedek, saat ini lantainya sudah pakai ubin dan atapnya juga sudah lebih baik tidak memakai gedek lagi,” ujar Anton.

Selain itu Anton juga menambahkan bahwa setiap tahun DPR selalu menambahkan anggaran ke program-program yang membantu masyarakat, hanya saja pemerintah juga punya anggaran untuk Kementerian yang lain.

“Kami terus dorong agar anggaran tidak terpotong lagi sehingga banyak rumah tidak layak yang bisa terbantu, dan saya juga berharap siapapun presidennya program BSPS ini jangan dihapus karena sangat bermanfaat sekali untuk rakyat” ujar Anton.

Menanggapi Program BSPS di Desa Pangradin, Deni Setiabudi selaku Sekretaris Desa Pangradin menyatakan bahwa rumah bagi masyarakat Desa Pangradin adalah kebutuhan primer, ketika kebutuhan primer tersebut dibantu dan terpenuhi, masyarakat sangat bersyukur atas Program BSPS yang telah berjalan di Desa Pangradin.

“Alhamdulillah dengan adanya program BSPS ini kami warga Desa Pangradin merasa sangat terbantu” ujar Deni.

Pada akhir pembicaraan, Deni juga mengungkapkan bahwa masih banyak warga Desa Pangradin yang membutuhkan bantuan program BSPS karena memang baru 50 unit rumah dari dua dusun yang terbantu Program BSPS yang pertama kali masuk ke Desa Pangradin ini dengan anggaran masing-masing rumah berjumlah lima belas juta rupiah.

“Ya kalau satu desa masih banyak warga yang membutuhkan program BSPS dan mungkin juga beberapa titik jalan lingkungan” ujar Deni.

Pada acara tinjauan tersebut, Ali selaku Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dari Kementrian PUPR juga mengungkapkan bahwa program BSPS di Desa Pangradin telah berjalan sesuai teknis dan peraturan yang berlaku sehingga hampir tidak ada masalah saat realisasi programnya.

“Realisasi programnya mulai berjalan di bulan agustus 2018 jadi empat bulan sebelum 2018 berakhir” ujar Ali.

Dirinya juga menambahkan bahwa dengan swadaya yang cukup, masyarakat bisa membangun rumahnya dengan baik hingga tuntas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *