Pasien DBD di RSUD Ungaran Melonjak Sejak Desember 2018

Antar Daerah157 views

Semarang, Inionline.Id – Sejak Desember 2018, tercatat ada 45 pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Ungaran, Semarang. Sedangkan, sejak Desember 2018 hingga sekarang total pasien demam yang berobat ada 98 orang.

“Yang positif DBD selama Desember hingga sekarang itu sebanyak 45 pasien. Dari 45 itu, ada satu dari luar Kabupaten Semarang yakni Gunungpati, Kota Semarang,” ujar Direktur RSUD Ungaran, dr Setya Pinardi M.Kes.

“Dari Desember sampai sekarang ada 98 pasien, positif dengue fever dan ada yang masuk demam berdarah. Kalau dengue fever itu maksudnya panas tidak disertai gejala-gejala pendarahan” tambahnya.

Faktor perubahan iklim cuaca yang ekstrim diduga menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah pasien hingga kini.

“Untuk pasien demam berdarah ini memang ada peningkatan khususnya mulai bulan Desember, ada peningkatan. Bisa rata-rata satu bulan itu sekitar 20 pasien, ini bisa berkisar sampai 70-an pasien satu bulan,” kata Setya.

Kepala Bidang Pengendali dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr Hasty Wulandari mengatakan, ada 175 kasus DBD dan 2 orang meninggal dunia selama tahun 2018.

Kasus DBD paling tinggi terjadi pada tahun 2016 sebanyak 993 kasus dengan 7 meninggal dunia. Kemudian pada tahun 2017 mengalami penurunan ada 246 kasus dengan 1 meninggal.

Untuk korban meninggal pada 2018, kata dia, terjadi pada bulan Mei 2018 dan akhir Desember 2018. Kemudian sebagai antisipasi DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang telah membuat surat edaran untuk melangsungkan gerakan PSN.

“Kami membuat surat edaran untuk melakukan PSN. Karena kalau fogging tidak menyelesaikan masalah,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *