Maraknya Penyelundupan Narkoba dan Kasus Terorisme, Wiranto Minta TNI-Polisi Perketat Keamanan di Perbatasan Negara

Nasional157 views

Inionline.Id – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, menghimbau kepada TNI dan Polisi untuk terus menggelar penjagaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah dibangun pemerintah.

“Saya minta TNI-Polri untuk mengisi dengan kekuatan personilnya itu dalam mengawasi dan mengamankan perbatasan yang saat ini masih rapuh. Intinya bahwa pembangunan perbatasan sangat dibutuhkan,” kata Wiranto, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan Perbatasan Negara Tahun 2019, di Jakarta, Senin (28/01).

“Jangan numpuk di Jawa. Jangan ragu-ragu teman-teman TNI dan Polri untuk bertugas di wilayah perbatasan, jangan bercokol di Pulau Jawa saja,” lanjutnya.

Wiranto menyebutkan, kerapuhan wilayah perbatasan menjadi celah masuknya penyelundupan narkoba, teroris dan lainnya.

“Kalau TNI dan Polri tidak menguatkan wilayah, kita akan kerepotan. Badan Narkotika Nasional (BNN) bolak-balik ke saya melaporkan temuan narkoba, kemudian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) soal adanya teroris yang masuk lewat wilayah perbatasan, itu contoh ancaman yang perlu diantisipasi,” kata Wiranto.

Dia menjelaskan, kerapuhan wilayah perbatasan di Indonesia terjadi karena transportasi yang masih kurang, tidak adanya jaringan listrik, susahnya telekomunikasi, dan sebagainya.

“Tidak ada sumber-sumber kehidupan di wilayah itu. Ini membuat keamanan dan pertahanan Indonesia lemah, makanya tidak heran kalau narkoba masuk, teroris, pengungsi liar, dan ancaman lainnya,” imbuhnya.

Untuk itu, kata Wiranto, pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tahun 2019 juga diharapkan mampu menyelesaikan kerapuhan pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan.

Dari 18 rencana pembangunan PLBN, sudah ada 7 PLBN yang dibangun di tahun 2018. PLBN tersebut juga diharapkan mampu membangun kebutuhan sosial masyarakat.

“Selain pertahanan dan keamanan, yang perlu dibangun juga adalah sekolah dasar, pasar, puskesmas, sentra kerajinan masyarakat, yang mampu menciptakan ekonomi baru di wilayah perbatasan,” ujar dia.

Ke-11 PLBN yang akan dibangun itu, antara lain PLBN Serasan Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), PLBN Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, (Kalimantan Barat), PLBN Sei Kelik, Kabupaten Sintang (Kalimantan Barat), PLBN Long Nawang Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara), PLBN Labang Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), PLBN Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara).

Kemudian, PLBN Oepoli Kabupaten Kupang (Nusa Tenggara Timur), PLBN Napan Kabupaten Timor Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), PLBN Yetetkun Kabupaten Boven Digoel (Papua), dan PLBN Sota, Kabupaten Merauke (Papua).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *