Edy Rahmayadi Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Umum PSSI

Inionline.Id – Pada kongres tahunan PSSI yang digelar di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/01/2019), Edy Rahmayadi secara resmi mengundurkan diri sebagai ketua umum PSSI.

“Demi PSSI berjalan dan maju, saya nyatakan saya mundur dari Ketum PSSI,” kata Edy dalam pidatonya.

“Ini saya sampaikan dalam kondisi sehat, saya mundur karena saya bertanggung jawab. Saya, kepada saudara yang datang, meminta untuk membesarkan PSSI,” tambahnya.

Keputusan itu disambut tepuk tangan peserta Kongres Tahunan yang kurang lebih hadir sebanyak 85 voters dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI).

Edy mendapat desakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI setelah memutuskan untuk rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara. Desakan mundur semakin kencang setelah Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018 dan kasus pengaturan skor yang terjadi di tubuh PSSI.

Tampuk kepemimpinan PSSI sementara dipegang oleh Joko Driyono selaku wakil ketua umum PSSI.

“Pak Joko tampil ke depan. Saya serahkan bendera PSSI, saya minta semua loyal. Karena menurut statuta, ketika saya mundur, otomatis wakil ketua mengemban jabatan saya sampai batas waktu apa yang jadi agenda,” ucap Edy.

“Saya mau profesionalisme, ikuti benar aturan main ini. Karena ini adalah jabatan suci. PSSI. Terima kasih atas perhatiannya, saya serahkan benderanya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *