Bripka Matheus Tewas Tertembak di Kepala, 7 Saksi Diperiksa

Inionline.Id – Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur mengeluarkan hasil forensik dari jenazah anggota polisi Polresta Depok Bripka Matheus yang tewas pada Senin lalu.

Bripka Matheus ditemukan terluka di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Sebumnya, warga sempat tak mengenali korban. Namun setelah diperiksa ternyata korban adalah anggota Satgas Antiteror Polda Metro Jaya sebagai bantuan kendali operasi (BKO).

Penjelasan Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edi Purnomo mengatakan, penyebab kematian Bripka Matheus disebabkan oleh tembakan senjata api (senpi).

“Luka tembak di bagian kepala, hanya ada satu luka saja di bagian kepala. Tidak ada luka lain di bagian tubuh yang lain,” kata Edi.

Namun, ia tidak menjelaskan prediksi jarak tembak yang menyebabkan korban terluka hingga kehilangan nyawa.

Setelah kejadian tersebut, polisi langsung menyisir tempat kejadian perkara dan belum menemukan bukti bekas peluru dari luka tembak yang dialami korban.

Kini polisi membentuk tim penyidik untuk mengusut lebih lanjut kejadian tersebut.

“Saat ini sudah dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait ditemukan Bripka Matheus dalam keadaan tergeletak, terluka di parkiran TPU Mutiara,” ujar Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto.

Tim yang dibentuk itu pun sudah memeriksa sejumlah saksi. “Saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi,” imbuhnya.

Sementara itu, jasad Bripka Matheus yang telah selesai di autopsi telah dikembalikan ke keluarganya untuk dikebumikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *