Anak Krakatau Meletus 13 kali Hingga Jumat Siang, Status Masih Siaga

Antar Daerah357 views

Kalianda, Inionline.Id – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung, mengalami 13 kali letusan kegempaan, Jumat (4/1/2019) dari pukul 00.00 hingga Jumat siang. Tapi, status gunung api itu masih berada di level III atau Siaga.

Laporan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM menyebutkan bahwa 13 letusan itu berdurasi antara 40 hingga 110 detik dengan amplitudo 15 sampai 22 mm. Hembusan tercatat lima kali dengan amplitudo 14-21 mm dengan durasi 35-65 detik.

“Tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-21 mm (dominan 6 mm),” tulis Badan Geologi dalam situs resminya.

Para nelayan dan pengunjung dilarang untuk mendekati gunung api tersebut dalam radius 5 kilometer.

“Juga teramati adanya asap kawah bertekanan sedang berwarna putih dengan intensitas tebal berketinggian 1.000 meter. Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 25-26 °C dan kelembaban udara 91-94 %.” kata Andi Suardi, Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa.

Gunung Anak Krakatau mulai menunjukan peningkatan aktivitasnya sejak bulan Juni 2018 lalu.  Aktivitas gunung api di Selat Sunda ini terus mengalami pasang surut.

Dan puncaknya terjadi pada sabtu (22/12/2018) lalu adanya longsoran material ke laut yang memicu terjadinya tsunami di pesisir Selat Sunda.

Pasca erupsi pada pekan lalu, Gunung Anak Krakatau yang semula memiliki ketinggian 338 mdpl (meter dari permukaan laut). Kini mengalami pengurangan ketinggian 2/3 badannya. Saat ini ketinggian gunung api tersebut hanya 110 mdpl.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *