Inionline.Id – Calon wakil presiden Sandiaga Uno meyakini bahwa Erick Thohir (Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin) tidak memiliki tendensi untuk menyindir ataupun menghina dirinya.
“Saya yakini bahwa Pak Erick tidak memiliki itikad untuk menyindir saya, dia sahabat saya, dia teman baik saya, dan mitra saya dalam berdemokrasi,” ujar Sandi di Rumah Djoeang, Jakarta Selatan.
Diketahui, Erick Thohir dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas tuduhan melakukan penghinaan terhadap Sandiaga. Insiden ini bermula saat Erick mengatakan bahwa Sandiaga bersandiwara pada kejadian penolakan warga di Pasar Kota Pinang, Labuan Batu, Sumatera Utara.
Menurut Sandiaga, pemasangan spanduk penolakan dirinya oleh DS merupakan inisiatif pribadi dan kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya dialami. Namun Ia menganggap hal itu merupakan bagian dari demokrasi.
“Semuanya seperti yang dilaporkan oleh media, bahwa ada seorang anggota elemen masyarakat, dengan inisiatifnya sendiri memasang poster, ya kita apresiasi. Saya di Tulungagung, di Blitar juga begitu, disambut poster-poster, biasa saja, itu bagian dari pesta demokrasi” ujar Sandiaga.
Terkait pelaporan Erick Thohir, pelapor ialah seorang warga bernama Fauzan Ohorella yang didampingi Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB).
Pelapor menuding, Erick melanggar Pasal 280 Ayat 1 huruf c dan d Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 juncto Pasal 521 tentang Pemilu. Jika terbukti melanggar, terlapor dapat terkena hukuman maksimal 2 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.
Dalam aduannya, pelapor membawa bukti berupa foto tangkapan layar berita media online dan rekaman video pernyataan Erick.
