Restoran Indonesia di Luar Negeri Kesulitan Mencari Bumbu Nusantara

Inionline.id – Sejumlah restoran yang menyajikan kuliner khas Indonesia di luar negeri membutuhkan pasokan bumbu dari Tanah Air untuk dapat memenuhi permintaan akan cita rasa khas nusantara. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Indonesain Diaspora Business Council Fify Manan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Indonesian Diaspora Business Council merupakan organisasi nirlaba yang mewadahi pebisnis diaspora dari mancanegara. Fify mengatakan pasokan bumbu-bumbu Indonesia seringkali tidak cukup. Sehingga pebisnis restoran Indonesia kesulitan memasak makanan khas Tanah Air yang kaya bumbu itu. Akibatnya, mereka mengganti bumbu dengan bahan lain.

Menurut dia, hanya sedikit bisnis kuliner Indonesia yang bertahan lama di luar negeri karena sulitnya mendapatkan bumbu-bumbu asli nusantara. Padahal, Indonesia telah dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan kuliner yang begitu beragam. Bahkan, makanan khas Indonesia seperti randang, nasi goreng, dan sate telah masuk dalam daftar 50 makanan terenak di dunia, berdasarkan hasil survei CNN pada 2017.

“Pasokan bumbu-bumbu Indonesia sering kali tidak cukup, sehingga pebisnis restoran Indonesia kesulitan memasak makanan khas Tanah Air yang kaya akan bumbu,” ungkap Fify.

Akibatnya, kata dia, para pebisnis makanan Indonesia harus mengganti bumbu dengan bahan lain. Dan tak jarang, harga bahan pengganti itu justru lebih mahal, sehingga tak hanya rasa makanan jadi kurang autentik, harga masakan pun menjadi lebih mahal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *