Inionline.Id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mau melibatkan dan bekerja sama dengan Polri dalam mengusut tuntas kasus pengaturan skor.
Sebelumnya, PSSI dinilai lamban memproses pengaturan skor di liga Indonesia dan belum bersedia melaporkan kepada kepolisian. Mabes Polri pun bergerak lebih cepat dari PSSI dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Pengaturan Skor di sepakbola nasional dan sudah langsung bekerja.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (Jokdri), mengungkapkan pihaknya akan terbuka dalam memberikan kontribusi pada polisi untuk mendorong penuntasan isu suap dan pengaturan skor.
Pihaknya pun siap menyinergikan keberadaan komite khusus (ad hoc) integritas yang ditargetkan lahir pada pertengahan Januari 2019 dengan satgas Mabes Polri. Nantinya, komite ad hoc mempunyai tugas untuk mengatasi segala tindak pelanggaran terkait sepakbola yang terjadi di luar lapangan seperti pengaturan skor, suap, korupsi, dan lain-lain.
“Kami pasti bersinergi dengan pihak kepolisian. Kami sangat senang dengan adanya inisiatif Polri untuk membentuk satgas. Komite ad hoc yang dibentuk oleh PSSI sejalan dengan semangat serupa yang sudah ditampilkan oleh FIFA” kata Jokdri di Jakarta.
Lanjut Jokdri, PSSI perlu membentengi diri dari kegiatan-kegiatan merusak tersebut, sekaligus melawannya. Masalahnya adalah, sering kali pengaturan skor ini melibatkan pihak di luar sepakbola bahkan hingga lintas negara. Di wilayah itulah komite ad hoc PSSI akan bekerja.
“Polri mendukung menegakkan integritas dan menyinergikan upaya komisi disiplin untuk memanggil semua pihak yang perlu dikonfirmasi, bahkan jika itu Exco, Wakil Ketua hingga Ketua PSSI sekalipun. Jika ada hambatan, ada keengganan atas proses itu, PSSI akan meneruskan ke pihak kepolisian,” jelasnya.
PSSI juga akan memanggil semua pihak yang pernah membongkar serta membeberkan kasus pengaturan skor melalui beragam media baik media elektronik, cetak, maupun media sosial. Pihaknya akan mengirimkan surat resmi kepada pembuat informasi itu untuk menyampaikan semua hal yang diketahuinya tentang pengaturan skor di Indonesia disertai bukti-bukti valid.
