Rumpin, Inionline.Id – Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor mengaku kecewa dengan penyedia jasa pelaksana pengerjaan proyek peningkatan Infrastruktur Jalan di Janala – Cicangkal Kecamatan Rumpin.
Pasalnya, pihak pelaksana proyek dan konsultan tidak keliatan batang hidungnya Alisa tidak ada di lokasi saat wakil rakyat melakukan sidak ke lokasi proyek tersebut.
“Kita sangat kecewa saat di lokasi, pihak ketiga tidak ada, pengawasan tidak ada, konsultannya tidak ada dan pekerjanya juga tidak ada,” kata ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi saat di lokasi kepada sejumlah wartawan, Senin (17/11/2018).
Wawan mengatakan, di lokasi Komisi III hanya diwakili oleh pihak pemerintah Kecamatan Rumpin dan UPT PUPR. Wawan berjanji akan segera memanggil pihak ketiga serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Dari hasil sidak ini kita akan adakan rapat koordinasi dengan dinas terkait dan kita juga mengundang pihak ketiga,” Janjinya.
Menurut Wawan, kalau pengerjaan proyek tidak selesai sesuai dengan batas waktu dan hari yang ditentukan, maka akan ada adendum.
“kalau sebuah proyek terlambat pengerjaannya maka akan ada adendum dan dikenakan sangsi,” jelasnya. Wawan juga mengkritisi tidak adanya papan informasi anggaran proyek dilokasi pekerjaan.
“Padahal ini penting agar masyarakat bisa tau berapa jumlah dana anggaran serta volume proyek infrastruktur ini.” Pungkasnya. (MUL)
