Elektabilitas Capres Tak Berpengaruh Pasca Reuni 212

Headline, Politik157 views

Inionline.Id – Berdasarkan Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru menunjukkan, reuni 212 tidak banyak mempengaruhi elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Secara umum, pengaruh Reuni 212 dapat diukur dengan membandingkan elektabilitas kedua capres sebelum dan sesudah Reuni 212.

Sebelum Reuni 212, survei LSI Denny JA pada November 2018 menunjukan bahwa elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 53,2 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 31,2 persen. Pasca Reuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan.

“Survei LSI Denny JA Desember 2018 menunjukan bahwa elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 54,2 persen sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 30,6 persen,” kata peneliti tim Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Adjie Alfaraby Di Gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Rabu (19/12/2018).

Adjie menegaskan jika isu reuni 212 bukan satu-satunya faktor terpenting dalam menentukan elektabilitas Paslon di Pilpres 2019.

“Tentunya banyak sekali isu yang dikaitkan dengan Pilpres. Politik identitas hanyalah salah satu dari banyak variabel yang memengaruhi pemilih” kata Adjie

Survei LSI Denny JA ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling pada 5-12 Desember 2018. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Adjie mengatakan, margin of error survei ini sebesar 2,8 persen.

“Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei” kata Adjie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *