Inionline.id – Pesawat tempur MiG-29 buatan Rusia jatuh saat penerbangan pelatihan di Mesir, Sabtu (3/11). Jet tempur diketahui jatuh karena adanya kesalahan teknis dalam alat kontrol, dan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Rusia United Aircraft Corporation, produsen pesawat yang dikendalikan mengungkapkan kepada kantor berita RIA, pesawat tempur yang jatuh merupakan milik tentara Mesir.
“Kami memiliki informasi terbaru tentang jatuhnya pesawat MiG-29M milik tentara Mesir. Ahli teknis kami akan melakukan perjalanan ke Mesir segera untuk membantu dalam penyelidikan,” demikian pernyataan United Aircraft Corporation seperti dikutip CNN Indonesia dari Reuters, Minggu (4/11).
Dalam kesempatan terpisah, Militer Mesir menegaskan bahwa jet tempur jatuh saat pelatihan karena adanya kesalahan teknis dalam alat kontrol. Namun pilot berhasil keluar dengan selamat dan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
MiG-29M / M2 adalah jet tempur generasi keempat, yang merupakan varian canggih dari pesawat tempur Soviet MiG-29 klasik. Model baru ini telah memperpanjang jangkauan penerbangan serta avionik baru. Jet ini memiliki dua varian – MiG-29M kursi tunggal dan MiG-29M2 dua dudukan, yang keduanya telah dipasok ke Mesir.
