Inionline.id – Jumlah orang yang masuk daftar orang hilang akibat kebakaran hutan paling mematikan di California telah mencapai lebih dari 631 orang. Jumlah tersebut telah meningkat hingga beberapa kali lipat dari laporan sebelumnya.
Pihak berwenang menyebutkan tujuh orang lainnya ditemukan tewas, menjadikan jumlah korban tewas mencapai 63 orang. Regu pencari masih terus menyisir lokasi kebakaran yang merebak sejak seminggu lalu.
Sherif Butte County Kory Honea menyampaikan, seperti dilansir AFP, jumlah korban hilang pada Kamis siang kemarin telah mencapai 631 jiwa. “Saya ingin Anda memahami bahwa kekacauan yang kita hadapi sangat luar biasa ketika kebakaran terjadi,” ujarnya kepada wartawan, dikutip AFP.
Sebelumnya diberitakan, upaya pencarian terhadap jenazah korban kebakaran hutan, yang disebut Kebakaran Camp, masih terus dilakukan. Sementara pihak berwenang juga berusaha melacak orang-orang yang dilaporkan hilang saat terjadinya musibah yang menghanguskan wilayah hutan dan permukiman warga tersebut. Keluarga yang merasa ada anggotanya yang belum ditemukan telah mengunggah foto-foto orang yang mereka cari ke situs milik Butte County.
Dari foto-foto tersebut terlihat sebagian besar telah berusia lanjut, sekitar 80-an hingga 90-an tahun. Pihak kepolisian juga akan mulai melakukan pengambilan sampel DNA dari orang-orang yang melaporkan anggota keluarganya yang hilang. Wali Kota Paradise Jody Jones menyampaikan kepada warganya agar mau bersabar untuk tidak tergesa-gesa kembali ke tempat tinggal mereka yang terdampak kebakaran.
Sementara korban tewas yang baru saja ditemukan, diketahui berada di wilayah yang disebut Camp Fire di wilayah utara California. Setidaknya tiga orang lainnya ditemukan tewas di Woolsey Fire, bagian Selatan California.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump direncanakan untuk mengunjungi California pada Sabtu 17 November untuk menemui korban selamat.
