MAN IC OKI Juara Kompetisi Robotik Madrasah Tingkat Nasional

Depok, inionline.id – Dua Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meraih Juara 1 Kategori The Best Construction and Maximal Robot pada Ajang Madrasah Robotics Competition Tingkat Nasional. Gelaran kali keempat ini berlangsung di Depok Town Square (Detos) Jawa Barat, Minggu (04/11).

“Alhamdulillah, selamat kepada 2 siswa kita M. Hilal Alhamdy dan Muhammad Rafian Azim beserta Guru Pembimbing Robotik Cipto Kurniawan, S.Kom yang sudah meraih prestasi di kompetisi robot madrasah,” ujar Kepala MAN IC OKI  Kiagus Faisal yang turut hadir dalam pengumuman pemenang kompetisi di Depok. Faisal berharap kepada siswanya tersebut dapat mengembangkan lagi karya-karyanya di bidang robot.

Kompetisi Robotik Madrasah kali pertama digelar pada 2015. Kompetisi ini sekarang menjadi salah satu program unggulan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam.

Kompetisi Robotik Madrasah yang diselenggarakan di Depok Town Square, Minggu (4/11)

Untuk tahun 2018, kompetisi menampilkan kreasi siswa madrasah dengan tema Robot Rescue: Robot Mitigasi Bencana. Robot-robot dari madrasah itu tidak diadu untuk saling membunuh, tetapi beradu pintar dalam rescue dan mitigasi bencana.

Direktur KKSK Kemenag Ahmad Umar mengatakan, kompetisi robot ini bukan sekedar game, tetapi melatih kreatifitas dan integritas. Tujuannga, agar siswa madrasah dapat mengambil bagian aktif dalam teknologi tepat guna. Sebab, robot-robot yang dirangkai adalah jenis yang bermanfaat bagi manusia.

“Kompetisi Robotik Madrasah diharapkan memberikan pengaruh signifikan bagi terwujudnya semangat belajar siswa madrasah, khususnya di bidang teknologi, robotika, dan otomasi,” ujarnya. Umar berharap, di masa mendatang Kompetisi Robotik Madrasah dapat diselenggarakan pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam kompetisi ini, peserta dibagi dalam tiga tingkatan, yakni: Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Ada dua kategori yang dilombakan, yakni Rancang Bangun Mesin Otomasi Bencana dan Kategori Rescue Robot Mobile. Jenis kedua ini memiliki tugas tertentu, misalnya untuk penyelamatan korban gempa dan memadamkan kebakaran. Kompetisi diikuti 182 tim, setiap timnya terdiri dari 2 siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *