Bogor, Inionline.Id – Tidak sia-sia semangat dan perjuangan Basuki Rahmat beserta Warga RW 12 Gang Nanas, kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Berkat kekompakan warga RW 12, mereka berhasil menjadi Kampung Ramah Lingkungan (KRL) nomor satu di Kabupaten Bogor dan berhasil menyingkirkan ratusan daerah lain se-Kabupaten Bogor. Basuki Rahmat selaku ketua KRL 12 menuturkan pada Minggu (05/11/18) bahwa perjuangan awal membentuk KRL 12 tidaklah mudah, dirinya harus rajin berkomunikasi, sosialisasi serta memberikan semangat pada warga agar bisa menjalankan dan daerahnya bisa menjadi KRL yang baik. “Kami sosialisasi terus kepada warga disertai semangat dan kerjasama antar warga, akhirnya tujuan kita tercapai yaitu lingkungan khususnya rw 12 desa karanggan supaya lebih bersih dari semua sampah” ujar Basuki. Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa KRL nanas sendiri memiliki target Zero Waste di desanya. Zero waste sendiri adalah mulai dari produksi sampai berakhirnya suatu proses produksi dapat dihindari terjadi produksi sampah atau diminimalisir terjadinya sampah konsep zero waste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Selanjutnya Basuki berharap lingkungannya bisa berkompetisi dilevel yang lebih tinggi lagi. “Saat ini kami masih di level pratama dan berikutnya kami berharap bisa ikut di level madya” ujar Basuki. 
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Komisi III DPRD provinsi Jawa Barat, Is Budi Widuri yang juga merupakan ketua dewan pembina komunitas Bank Sampah Harum Asri dimana Komunitas Bank Sampah RW 12 berada dibawah naungan Harum Asri. “satu kata dari saya luar biasa, saya sangat mengapresiasi prestasi KRL Nanas RW 12 ini, inisiasi awalnya adalah bank sampah dan kebetulan juga komunitas bank sampah Nanas ini dibawah binaan komunitas Harum Asri yang saya bina dan saya kelola sejak 6 tahun yang lalu” ujar Is Budi. Selain itu yang membuat Is Budi berdecak kagum adalah bahwa usia KRL nanas ini belum genap satu tahun tetapi sudah bisa berprestasi di tingkat pratama se-Kabupaten Bogor. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga RW 12 karena mau berpartisiasi serta kerjasama yang baik antar ketua lingkungan sehingga yang tadinya teori sekarang sudah dipraktekan dan bahkan menjadi lifestyle bagi warga rw 12 KRL nanas ini” ujar Is Budi. Kedepannya Is Budi yang juga Calon Legislatif DPR RI nomor urut 3 dari PKS ini akan mendorong anggaran dari Provinsi Jawa Barat supaya lebih rutin dan lebih besar agar mampu mensupport mimpi para anggota KRL nanas ini. 
Dari pihak Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Atis Tardiana juga berkomentar terkait prestasi yang diraih oleh KRL nanas. “KRL nanas RW 12 ini sangat luar biasa baik dari lingkungannya maupun warganya, semua bergerak agar lingkungan lebih baik, ini yang kita harapkan dari mengelola sampah dari sumber sampah” ujar Atis. Dirinya juga menambahkan bahwa apa yang telah dilakukan seluruh peserta lomba Bogor Go Green and Clean Award 2018 sudah sesuai dengan Undang-undang nomor 18 tahun 2008 maupun Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten bogor yang berisi setiap orang wajib mengelola sampah dari sumbernya dan KRL nanaslah yang menjadi juaranya sehingga mendapat hadiah berupa satu unit motor bak sampah serta uang pembinaan. Atis juga berharap agar kedepannya seluruh warga baik RT maupun RW di Kabupaten Bogor bisa meniru KRL nanas RW 12 ini sehingga bisa jadi lingkungan terbaik, dan memang warganya ingin lingkungannya lebih baik dan lebih bersih. (Jc)
Hore, KRL nanas RW 12 Juara Bogor Go Green and Clean Award 2018
