Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald Raih Rp 3,6 T di Akhir Pekan Debutnya

Inionline.id – Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald  telah menyebarkan daya magis ke seluruh dunia. Di akhir pekan debutnya, film ini meraih US$253 juta atau sekitar Rp3,6 triliun secara global. Berdasarkan data box office terbaru, capaian Fantastic Beasts 2 tersebut berasal dari US$62 juta di pasar domestik Amerika Utara dan US$191 juta di pasar internasional.

Hal tersebut dikarenakan lesunya pasar domestik Amerika Utara, sehingga menyebabkan Fantastic Beasts 2 ‘hanya’ memperoleh US$60 juta di akhir pekan pertamanya. Sementara raihan terbesar disumbangkan oleh China dengan US$37,5 juta.

Pendapatan film sekuel dari , “Fantastic Beasts and Where to Find Them” itu diyakini bakal terus meningkat karena masih ada beberapa pasar utama yang belum mendapat giliran, seperti Jepang yang baru akan menikmatinya pada akhir pekan ini.

Claudia Kim dan Ezra Miller sebagai Nagini dan Credence di Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (Foto/INSIDER)

Meski masih menguasai box office, tapi seperti dilansir Reuters, film ini mendapat review yang kurang baik dari para kritikus. Rotten Tomatoes hanya memberikan skor 40%, sedangkan Cinemascore memberikan B+. Meski begitu, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald bisa mengobati kerinduan Potterheads (sebutan bagi penggemar Harry Potter) akan dunia sihir buatan J.K Rowling.

Diberitakan VarietyFantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald merupakan seri kedua dari lima film yang direncanakan menjadi bagian waralaba lepasan dunia Harry Potter tersebut. Semuanya masih ditulis oleh JK Rowling.

Potongan adegan film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald

Film kedua ini masih digarap oleh David Yates, sutradara andalan waralaba tersebut. Yates tercatat menggarap setengah dari delapan film Harry Potter dan dua seri Fantastic Beasts.

Berlatar pada era 1920-an, The Crimes of Grindelwald mengisahkan pelarian Gellert Grindelwald saat akan dipindahkan dari Amerika ke Inggris. Dalam pelarian tersebut, ia juga mengumpulkan pengikutnya untuk memulai ‘mengangkat derajat’ penyihir di atas makhluk lainnya, termasuk manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *