WARGA GEGER PENEMUAN MAYAT TANPA IDENTITAS DI PINGGIR JALAN RAYA

BOGOR, inionline.id – Warga Desa Mekarsari Kecamatan Rancabungur tiba – tiba gempar, setelah adanya penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat diduga korban pembunuhan tersebut, ditemukan di Kampung Mekarsari RT 01 RW 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada hari Kamis (4/10/2018) sekiyar pukul 09.00 WIB.

Dari keterangan beberapa orang warga yang menyaksikan langsung kondisi jenazah, di tubuh korban terdapat luka lebam pada bagian dada dan dagu, sedangkan kepala bagian belakang luka robek. Dari keterangan para saksi, penemuan mayat berawal, pada saat dua warga sekitar sedang melakukan kerja bakti membersihkan sampah dijalan.

Lalu kedua saksi mendapat laporan dari warga yang tidak dikenal, bahwa di pinggir jalan Desa Mekarsari telah diketemukan mayat tidak dikenal. Kemudian kedua saksi memastikan inrmasi tersebut dan bahwa benar telah diketemukn mayat di tempat tersebut.

“selanjutnya kedua orang saksi melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Rancabungur,” jelas Kapolsek Rancabungur Polres Bogor Iptu Suparno, dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, Kamis (4/10/2018) pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Rancabungur menerangkan, berhubung Kapolsek dan para Kanit mengikuti kegiatan Kompolnas di Polresta Bogor Kota, maka Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim untuk minta ijin ke Pimpinan rapat untuk melakukan pengecekan bersama-sama anggota ke TKP untuk selanjutnya meminta bantuan tim Identifikasi Polres Bogor untuk memastikan korban tersebut. Setelah dilakukan pengecekan di TKP oleh tim identifikasi Polres Bogor, akhirnya data korban dapat diungkap berdasarkan sidik jari tangan korban.

“Diduga korban bernama Asep, 27 tahun, warga Kampung Panoongan RT 02 RW 04, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor,” ungkap Kapolsek Rancabungur.

Pihak Polsek Rancabungur segera mengambil langkah-langkah dengan melakukan pengecekan TKP, Olah TKP untuk mengidentifikasi korban, membuat pengantar autopsi mayat ke rumah sakit dan melakukan koordinasi dengan Polsek Rumpin untuk mengecek kebenaran data korban sesuai hasil identifikasi.

“Selanjutnya korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan visum luar dan dalam, serta mncari keluarga korban dan mendalami kasus penemuan mayat tersebut.” Pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *